Betun,jurnal-NTT.com -Gregorius Klaran Nahak, S.Sos, PLT Kepala Kesbangpol Kabur Malaka, menyatakan bahwa kunjungan Kesbangpol provinsi ke Kesbangpol Malaka terkait koordinasi implementasi akselerasi tingkat nasional, tingkat kabupaten dan ingin mengetahui lebih dekat apakah Kesbangpol Malaka sudah melakukan sosialisasi atau belum.“Memang saya katakan kami belum lakukan,” ungkapnya.
Baru-baru ini kami dengan BNN sudah melakukan itu tetapi ketika saya mau laporkan ke Bupati, saya jatuh sakit. Dan untuk sekarang beliau sementara ada di Bali dan pulang kembali dari Bali saya akan sampaikan, dan hasilnya masih dalam taraf perencanaan yang sifatnya nanti kita lihat lintas koordinasi instansi sektoral supaya kita antisipasi,” Jelas Gregor saat di temui media ini di ruang kerjanya, Kamis (9/9/2021)
Lebih lanjut, Gregor menambahkan bahwa koordinasi lintas sektoral antara Kesbangpol provinsi dengan kabupaten kota dalam hal ini kabupaten Malaka, berkaitan dengan pelaksanaan rencana aksi nasional tingkat daerah sebagaimana yang diamandatkan dalam Inpres no. 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional di tingkat kabupaten terkait dengan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalagunaan, Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) karena kita di kabupaten Malaka ini pas di Tapal Batas.
“Perlu ada kewaspadaan dini terhadap Kecenderungan dari Bandar Narkotika. Karena situasi pandemi ini bisa dimanfaatkan dengan menyelundup barang haram bisa masuk ke Malaka,” tegas Gregor.
“P4GN Memang sangat penting. Baru-baru ini di salah satu desa di Tapal Batas yakni Desa Alas Selatan, kecamatan Kobalima Timur, kita melakukan kegiatan P4GN tapi dalam tataran sosialisasi,”Tandas Gregor
Lanjutnya, Kesbangpol Malaka bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Belu karena di Malaka belum ada institusi tersebut. Kita berusaha memberikan pencerahan untuk masyarakat walaupun memang kita disini belum dibangun institusi BNN kabupaten Malaka tetapi itu masih sangat melekat di Kesbangpol minimal kita ada sikap anti resiko untuk mewartakan itu kepada seluruh elemen masyarakat sehingga ada kewaspadaan karena terlebih anak-anak muda sekarang, mereka masih dalam proses mencari identitas diri,” Ujar Gregor.
Menurutnya kegiatan aksi nasional ini perlu dilakukan di daerah, perlu juga dilakukan pada lintas sekolah, apalagi Malaka masuk dalam wilayah Tapal Batas, sehinga perlu adanya pengawasan terhadap generasi muda karena Pemuda itu asset bangsa yang harus kita bimbing, harus kita bina, sehingga mereka juga jadi motor penggerak di lapangan terlebih dalam keluarga.
“Kedepannya saya akan melakukan sosialisasi dan akan melibatkan instansi terkait, seperti Dinas kesehatan, Dinas Pendidikan karena berkaitan dengan anak sekolah, untuk mencega lebih dini pengaruh narkotika bagi generasi muda kita,” pungkas Gregor.