Benediktus Humau : Pemuda Katolik Harus Kreatif Gunakan Hand Phone Untuk Menunjang Kelangsungan Hidup

Oelamasi,jurnal-NTT.com – Pemuda Katolik tidak boleh hanya berharap menjadi tenaga kontrak daerah atau Aparat Sipil Negara (ASN) tapi harus mandiri secara ekonomi. Pemuda katolik harus mampu mengolah potensi sumber daya alam dan dapat menggunakan teknologi yang ada seperti Hand Phone (HP) untuk menunjang kelangsungan hidup.

“Hari ini, anak-anak muda seperti diracuni. Mereka hanya habiskan waktu untuk menonton hal-hal yang tidak berguna. Kalau HP ini digunakan secara baik maka tentu akan mengahasilkan sesuatu yang berguna untuk kelangsungan hidup”.

Demikian disampaikan Benediktus Humau, kepada wartawan Selasa (10/05/2022), usai dilantik sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Kabupaten Kupang periode 2022/2025.

Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Kupang ini mencontohkan, pemuda Katolik harus mampu menggunakan sarana teknologi yang ada seperti HP untuk menghasilkan uang.

Benediktus juga berharap agar pemuda katolik lebih kreatif menggunakan HP untuk memasarkan hasil pertanian seperti sayur mayur dan lain sebagainya.

“Habis tanam sayur, lalu menjual sayur yang ditanam melalui HP atau penjualan apapun. Itu bisa mendatangkan keuntungan. Jangan setelah tamat studi berharap jadi tenaga kontrak daerah atau ASN”, ujarnya.

Menurutnya, menjadi tenaga kontrak daerah atau ASN itu tidak salah. Namun ia berharap khusus bagi pemuda katolik agar setelah menamatkan pendidikan tidak hanya fokus menjadi tenaga kontrak daerah atau ASN.

Ia menjelaskan, pada tanggal 6 – 8 Mei 2022, Pemuda katolik Komisariat Kabupaten Kupang telah melaksanakan kegiatan dengan agenda penerimaan anggota baru dan pemilihan Ketua Pemuda Katolik Komisariat Kabupaten Kupang.

Dalam kegiatan pemilihan, Benediktus yang biasa disapa Bento itu dipercayakan kembali sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Kabupaten Kupang untuk periode yang kedua. Dalam kegiatan yang berlangsung di Kuasi Paroki Santo Gregorius Agung Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Tumur, Kabupaten Kupang itu juga, Pemuda Katolik Komisariat Kabupaten Kupang berhasil menerima 67 pemuda katolik sebagai anggota baru.

Ia menjelaskan, penerimaan anggota baru tersebut diawali dengan pemaparan materi yang dibawakan oleh beberapa pemateri seperti Aleks Kobesi selaku Pastor Paroki Santo Gregorius Agung Oemofa, Anselmus Tallo yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi NTT, Yuventus Tukung, Anggota DPRD Kota Kupang dan Romo Jefry Bonlai sebagai moderator.

Bento mengatakan, salah satu rencana kerja Pemuda Katolik Komisariat Kabupaten Kupang periode 2022/2025 adalah membangun komunikasi dan berkolaborasi dengan Orang Muda Katolik (OMK) yang ada di setiap paroki di Kabupaten Kupang agar turut berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan di gereja maupun pemerintahan di tengah masyarakat.

“Kami akan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan OMK-OMK yang ada di paroki-paroki sehingga kegiatan-kegiatan gereja maupun pemerintahan, pemuda Katolik harus hadir. Hadir untuk menjadi contoh. Pemuda Katolik tidak bisa berpangku tangan, tidak bisa berdiam diri saja. Saatnya pemuda katolik bangkit untuk bisa bersama masyarakat membangun wilayah masing-masing dan juga gereja”, pungkasnya.

Dalam program kerja periode ini juga, Bento berencana untuk segera membentuk pengurus pemuda katolik di 24 kecamatan di Kabupaten Kupang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sofia Malelak de Haan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Yakobertus Seran, Anggota DPRD Kabupaten Kupang selaku Ketua DPP Paroki Santo Gregorius Agung Oemofa, Yakobus Klau, Anggota DPRD Kabupaten Kupang, dan Ferdinandus Lafu Daos selaku Pembina Pemuda Katolik, Romo Jefry Bonlay Pastor Moderator Pemuda Katolik, Romo Alex Kobesi Pr, Pastor Kuasi Paroki Sabto Gregorius Agung Oemofa. (epy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *