Daerah  

Bupati dan Wabup Malaka Himbau Camat dan Kades Lakukan Pertemuan Adat di Wilayah Masing-Masing

MALAKA, jurnal-ntt.com – Bupati Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin, S.Sos, himbau kepada Camat dan Desa, se kabupaten Malaka untuk lakukan pertemuan adat bersama di wilayah masing-masing.

Alasan untuk lakukan pertemuan adat ini disampaikan Wabup Malaka yang akrab di sapa Kim Taolin ini, bahwa pertemuan adat seperti ini terus dilakukan agar nilai dan tradisi adat di wilayah Malaka ini dapat dijunjung tinggi.

Selain itu juga, disampaikan Wabup Kim Taolin bahwa, ini juga salah satu solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah, terutama di kalangan anak muda yang sering terjadi bentrok.

“Dengan metode pendekatan adat seperti ini, maka ketika ada masalah kita dapat selesaikan secara adat, bukan ada masalah sedikit langsung ke Polisi. Polisi itu alternatif terakhir jika di lembaga adat tidak menemukan solusi,” Tandas Wabup Malaka dalam pertemuan adat bersama Bupati dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Weleun, Kamis, 23 Desember 2021 kemarin.

Baca Juga  Bupati Simon: Ini Bukan Program Satu-Satunya

Peserta rapat yang hadir dalam pertemuan adat di akhir tahun 2021 yang dipimpin langsung oleh Bupati Simon Nahak dan Wabup Malaka Kim Taolin ini, menggunakan kain tenun khas Malaka.

Bupati Simon Nahak dalam acara tersebut mengintruksikan kepada seluruh pimpinan OPD, ASN sampai ke tingkat Camat dan Desa agar wajib menggunakan kain adat saat berkantor.

“Dengan berlakunya peraturan daerah (Perda) Lembaga Adat, maka hari ini (red, Kamis, 23 Desember 2021) saya instruksikan untuk semua ASN, pimpinan OPD sampai ke Camat dan Desa, agar menggunakan kain adat,” Bupati Simon.

Baca Juga  Minta BKKBN NTT Perkuat Kerja Kolaboratif, Gubernur NTT:  Agar Keluarga Berencana Dapat Teratasi.

Sementara untuk menentukan hari, kata Bupati, akan disesuaikan dengan yang ditetapkan di provinsi.

“Ini tujuannya agar, kita hargai adat istiadat kita mulai dari kita hargai diri kita sendiri dengan memakai kain adat hasil tenunan orang-orang kita,” tambahnya.

Bupati juga sampaikan bahwa pakai pakain adat ini tidak hanya di daerah saja, jika sewaktu-waktu ada yang bertugas ke provinsi dan bertepatan dengan hari yang ditentukan, maka, wajib hukumnya mengkuti instruksi tersebut.

Baca Juga  Polres Malaka Bersinergi Dengan Dinkes Lakukan Vaksinasi Masal

“Jadi selalu siap sedia kain adat jika melakukan perjalanan dinas,” pungkasnya.