Betun, jurnal-NTT.com – Bupati Malaka, Dr.Simon Nahak, SH.MH memberi atensi terhadap kerusakan ruas jalan Nanin-Nanebot yang menghubungkan Desa Nanin dan Desa Nanebot, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.
Kepada media ini, Rabu, (30/06/2022), Bupati Simon mengatakan akan segera menyiapkan anggaran untuk membangun jalan Nanin-Nanebot tersebut.
“Ya, saya akan atensi. Harus siapkan anggaran dahulu”, ujarnya.
Ketika ditanya terkait perlu dilakukan penanganan darurat kerusakan jalan Nanin-Nanebot, Bupati Simon mengatakan, saat ini dirinya masih fokus menangani masalah banjir yang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Malaka.
“Kami fokus ini (penanganan banjir) dahulu. habis ini (penanganan banjir) baru dicek”, pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malaka, Henry Melki Simu, mengaku telah menelepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Malaka, Yohanes Nahak, untuk segera melakukan survei kerusakan jalan Nanin-Nanebot, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka. Survei itu bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi kerusakan jalan tersebut dan segera dilakukan penanganan.
“Saya tadi (Rabu/29/06) sudah telepon Pak Kadis (PUPR). Tadi katanya hujan. Tadi sy kasih tau kalau tidak hujan, tolong pergi survei lokasi”.
Demikian disampaikan Henry Melki Simu, kepada media ini melalui telepon seluler, Rabu (29/06/2022).
Henry Simu mengatakan, dalam komunikasi via telepon tersebut, Kadis Yohanes Nahak telah bersedia untuk melakukan survei lokasi kerusakan jalan Nanin-Nanebot.
“Ada sambutan baik (dari kepala Dinas PUPR Malaka). Tadi pagi (Rabu/29/06) saya sudah kontak lagi tapi katanya hujan lebat jadi mereka tidak bisa jalan (survei lokasi kerusakan jalan). Kemungkinan besok atau lusa mereka (Dinas PUPR) sudah ke lokasi untuk survei”, ungkapnya.
Menurut politisi Golkar ini, setelah dilakukan survei lokasi kerusakan jalan Nanin-Nanebot, barulah Komisi III DPRD Kabupaten Malaka, memanggil Dinas PUPRKabupaten Malaka untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Tujuan RDP tersebut untuk membahas penanganan kerusakan jalan Nanin-Nanebot tersebut.
“Kalau mereka sudah jalan (survei) maka minggu depan ini kami (Komisi III DPRD) sudah bisa panggil Dinas PUPR untuk tanya”, katanya.
Terkait perlu adanya penanganan darurat terhadap kerusakan jalan Nanin-Nanebot tersebut, Henry Simu mengatakan akan menunggu hasil survei Dinas PUPR di lokasi kerusakan jalan.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Malaka, Lukas Yosef Nahak, mengatakan, informasi mengenai kerusakan jalan Nanin-Nanebot tersebut sudah dilaporkan kepada Kepala Dinas PUPR, Yohanes Nahak pada Rabu (29/06/2022).
Menurut Lukas Yosef, nformasi kerusakan jalan Nanin-Nenbot tersebut juga sudah disampaikan kepada Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Malaka, Aleksander Bria.
“Tadi sudah saya sampaikan untuk Kadis (PUPR). Saya sudah sampaikan juga untuk Kabid Bina marga. Nanti keputusannya ada di Kadis dan Kabid, kalau bisa diusahakan tetap terakomodir di tahun 2023. Pada prinsipnya tetap diakomodir”, jelasnya.
Ketika ditanya apakah perlu adanya penanganan darurat terhadap kerusakan jalan Nanin-Nenbot tersebut, Lukas mengatakan, terkait tanggap darurat tergantung kebijakan Kepala dinas dan Kabid Binamarga Dinas PUPR Kabupaten Malaka.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Malaka yang dikonfirmasi media ini melalui telepon seluler terkait penanganan kerusakan jalan Nanin-Nanebot tidak merespon. Dikirimi pesan singkat juga tidak dibalas. (epy)