Dukung Revolusi 5P Pemkab Kupang Gencar Bangun Sumur Bor dan Embung

ADVERTORIAL20 Dilihat

Revolusi 5P yakni Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Pariwisata dan Perikanan merupakan program unggulan Bupati Kupang, Drs, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.M.Th.

Untuk mendukung program Revolusi 5P di bidang pertanian, ketersediaan air menjadi faktor penentu. Menyadari akan hal itu, di masa kepemimpinannya, Bupati Kupang, Drs, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.M.Th, terus gencar membangun sumur dan embung di setiap desa di Kabupaten Kupang.

Topografi wilayah yang berbukit dan landai menjadi salah satu faktor menyebabkan air hujan langsung mengalir ke laut. Hal ini merupakan salah satu faktor penyebab minimnya ketersediaan air di Kabupaten Kupang.

Selain topografi wilayah yang berbukit dan landai, minimnya curah hujan di tahun 2019 menyebabkan petani gagal tanam dan gagal panen. Karena itu, langkah yang ditempuh pemerintah tidak hanya menyediakan air tapi juga menyediakan traktor, bibit, pupuk, mesin pompa air hingga petugas lapangan mendampingi petani.

Hasilnya, petani mampu panen disaat musim kemarau, bahkan Gubernur NTT pun diundang melakukan panen perdana tanaman padi seluas 164 hektar. Begitu pula dengan panen perdana jagung sudah dilakukan dibebarapa tempat.

Bupati Kupang, Drs, Korinus Masneno, terus menekankan kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kupang agar tidak hanya bicara soal Revolusi 5P namun harus menjadi contoh bagi masyarakat Kabupaten Kupang dalam mengimplementasikan program Revolusi 5P.

“Saya tekankan pada semua pimpinan OPD bahwa berbicara soal 5P kita tidak bisa hanya berikan teori, harus beri contoh. Makanya semua Kadis saya perintahkan tanam dikompleks civic centre, saya sendiri sudah panen 4,2 ton jagung,” ujar Bupati Kupang, Korinus.

Di bidang peternakan dan perkebunan, katanya, saat ini telah ditanam sekitar 400 hektar pakan ternak jenis lamtoro teramba. Untuk tahun 2021 telah tersedia anak lamtoro teramba sebanyak 15.000 hingga 30.000 pohon yang nantinya dibagikan kepada seluruh Desa/Kelurahan di Kabupaten Kupang.

Masyarakat tidak boleh putus asa dengan curah hujan yang rendah, mesti disiasati dengan menanam pakan ternak jenis lamtoro teramba yang tidak terlalu membutuhkan banyak air. Sekali tanam, panen terus menerus.

“Saya bukan cuman ngomong, saya juga beri contoh. Saya sudah tanam 2 hektar lamtoro teramba lalu dalam jangka waktu 1 tahun sudah bisa pelihara 10 ekor sapi,” katanya.

Ia meyakini bahwa satu rumah tangga cukup menanam 2 hektar lamtoro terambah maka sepanjang tahun semua rumah tangga di Kabupaten Kupang akan menikmati hasil sepanjang tahun.

Masyarakat Kabupaten Kupang mestinya tidak berharap terlalu besar dari membajak sawah, dengan menanam lamtoro teramba masyarakat dipastikan akan panen beras diatas puncak gunung.

Bidang Perikanan, lanjut Korinus, beberapa program disiapkan oleh Pemkab Kupang guna meningkatkan produksi perikanan, meningkatkan produktifitas para nelayan, membuat 2 unit rumah ikan di lepas pantai teres Amarasi Selatan yang dilengkapi tempat pemancingan, pemerintah juga siapkan speedboat yang bisa disewa oleh pengunjung yang ingin memancing ikan di lepas pantai teres.

“Rumah ikan ini sudah selesai dibangun hanya masih menunggu titik koordinat karena alatnya mesti ditarik lewat laut,” bebernya.

Bidang Pariwisata, Pemkab Kupang saat ini sedang giatnya menyiapkan destinasi pariwisata di Pantai Teres Amarasi Selatan sebagai objek wisata terintegrasi.

Berbagai fasilitas baik infrastruktur jalan maupun fasilitas pariwisata sedang disiapkan pemerintah dilokasi pantai teres. Dengan pola yang dikembangkan ini, sampai tahun 2024 Kabupaten Kupang akan memiliki 4 destinasi wisata dalam skala besar.

Destinasi pariwisata Pantai Teres merupakan miniatur dari keseluruhan konsep Revolusi 5P yang sesungguhnya. Di Pantai Teres, pemerintah disiapkan irigasi tetes, fasilitas air bersih yang bisa langsung diminum dari kran air hasil kerja sama dengan water mission.

Pemerintah sedang membangun tempat menonton matahari terbit dan terbenam dipuncak gunung yang dilengkapi teropong bintang, ada fasilitas penerangan sehingga pantai teres bisa dikunjungi baik siang maupun malam hari.

Di Pantai Teres pun sedang disiapkan panggung hiburan rakyat, kolam renang air laut, pusat kuliner, fasilitas kesehatan, keamanan serta fasilitas pendukung lainnya. (epy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *