Waingapu,JurnalNTT1.Com – Seorang Ibu muda bernama Yuli Wassenya Amakawedagu, diduga kuat membunuh bayi yang baru dilahirkan lalu diisi dalam tas hitam dan disimpan di dalam rumah kakaknya. Informasi dugaan pembunuhan bayi ini diposting akun Facebook bernama Ester Ete, dan Marlina J Mana pada Jumat (5/3)2021) siang.
Media ini lantas melakukan konfirmasi kebenaran terkait pembunuhan bayi tak berdosa ini kepada pemilik akun Facebook Ester Ete dan Marlina J Mana melalui messenger. Hasil konfirmasi, pemilik akun Facebook Ester Ete menyebutkan, dugaan pembunuhan bayi oleh pelaku Yuli tersebut terjadi di wilayah Kilo Meter 6, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur pada Jumat, (5/3/2021) pagi.
Setelah dilahirkan, bayi mungil itu dibunuh lalu jenazah bayi tersebut dimasukan ke dalam sebuah tas hitam dan disimpan di dalam rumah kakak pelaku. Pemilik akun Facebook Ester Ete melanjutkan, usai menyimpan jenazah bayi itu ke dalam rumah, pelaku masih sempat berjualan ke pasar. “Dia bunuh bayinya pas lahiran
Lalu dia masukan di dalam plastik dan dia simpan di rumah kakaknya. Paginya dia masih sempat berjualan ke pasar”, jelas akun Ester Ete.
Jenazah bayi itu baru ditemukan sendiri oleh kakak pelaku. Usai menemukan jenazah bayi itu, kakak kandung pelaku langsung melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian Polres Sumba Timur. Pemilik akun Ester Ete itu juga mengatakan, kini aparat kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri usai membunuh bayinya itu. Sementara akun Facebook Marlin J Mana mengatakan, pembunuhan bayi oleh pelaku ini merupakan kejadian kedua.
Kejadian pertama, pelaku yang sama membunuh bayi yang merupakan anaknya yang kedua sesaat setelah melahirkan. Setelah dibunuh, bayi itu dimasukan ke dalam plastik dan diisi dalam lemari milik kakaknya.
“Kalau isi dalam lemari itu kejadian pertama. Itu anak yang kedua. Kalau kejadian kedua tadi pagi itu isi dalam tas dan simpan dalam rumah kakaknya”, jelas pemilik akun Facebook Marlin J Mana.
Pantauan media ini, postingan akun Facebook Ester Ete dan Marlin J Mana dibanjiri komentar puluhan netizen. (epy)
