OELAMASI, JURNAL-NTT.COM – Kapolres Kupang, AKBP, Aldinan RJH Manurung SH, S.IK, M.Si mengatakan akan menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengulangi aksi penahanan para sopir mobil rental jurusan Malaka-Kupang seperti yang terjadi pada Jumat (30/4/2021) di wilayah Oelamasi, Kelurahan Naibonat, Kabupaten Kupang.
Penegasan ini disampaikan Aldinan kepada media ini, ketika dikonfirmasi terkait aksi penahanan puluhan sopir mobil rental di wilayah Oelamasi, Jumat (30/4/2021).
Menurutnya, aparat Polres Kupang sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan oknum-oknum yang melakukan penahanan terhadap para sopir mobil rental jurusan Malaka-Kupang.
Dalam koordinasi itu, oknum-oknum yang melakukan penahanan terhadap para sopir mobil rental tersebut diminta berkunjung ke Kabupaten Malaka untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Selamat hari minggu. Hasil komunikasi dan koordinasi kemarin, saudara kita dari Naibonat dan sekitarnya akan berkunjung ke Malaka”, ujar Aldinan.
Ia melanjutkan, saat ini situasi di wilayah Oelamasi aman terkendali.
“Situasi aman”, jelasnya.
Ia juga menambahkan, aparat Polres Kupang dan Polsek Kupang Timur akan terus melakukan patroli rutin di wilayah Oelamasi
Kapolres Aldinan mengimbau agar kejadian serupa tidak boleh terulang lagi. Jika terjadi lagi maka oknum-oknum itu akan ditindak tegas.
“Kalau memang menggangu Kamtibmas ya, mau tidak mau harus berhadapan dengan aturan. Berhadapan dengan hukum. Karena permasalahannya kan sederhana jadi bisa diselesaikan dengan mudah. Beta himbau lagi,bila tetap tidak diindahkan akan kitong tindak tegas”, tegas Kapolres Aldinan menggunakan dialek Kupang”, tegasnya.
Kapolres Aldinan menjelaskan, berdasarkan informasi awal yang diperoleh, penahanan terhadap para sopir mobil rental tersebut dilatari rasa kecewa dari oknum-oknum yang mengaku adalah tim sukses salah satu calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Malaka.
“Informasi awal, mereka semua itu kan tim sukses dalam pemilihan Bupati Malaka dan Wakil Bupati Malaka. Kemudian ada yang merasa tidak terakomodir, kecewa. Itu aja. Mungkin menjadi tim suksesnya atau pendukungnya, ternyata tidak ada apresiasi atau perhatian dari pejabat yang di Malaka”, jelasnya.
Kapolres Aldinan berharap, agar oknum-oknum yang menahan para sopir rental tersebut agar tetap menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sebab persoalan tersebut pasti ada solusinya. Apalagi lanjutnya, penyebab persoalan adalah masalah yang sepele.
Ia meminta masalah tersebut dikomunikasikan secara baik dan tidak perlu melakukan aksi-aksi yang berlawanan dengan hukum karena mengganggu Kamtibmas.
“Mungkin mereka bisa ke sana (Malaka) berkunjung. Kalau begini kan malah akan membuat permasalahan baru buat mereka”, ujarnya.
Sebelumnya, Jumat (30/4/2021), Galang, salah satu sopir mobil rental asal Malaka yang berhasil dikonfirmasi media ini mengakui ada penahanan terhadap para sopir mobil rental oleh beberapa oknum masyarakat di Oelamasi, Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
“Ia benar. Saya tiba (di lokasi penahanan) sudah bubar. Teman-teman (sopir mobil rental) yang ditahan sudah jalan”, ujarnya singkat. (epy)