Betun,jurnal-NTT.com – Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH mengemukakan umat katolik harus memiliki 3 kekuatan yang mendasar untuk mempertahankan iman katoliknya yakni harus militan, harus edukasi dan sosialisasi diri dan harus ada strategi hidup tentang kekatolikan.
“Saya minta kepada seluruh umat katolik untuk selalu menanamkan nilai-nilai ini dalam dirinya di mana saja berada,” demikian kata Bupati Simon Nahak saat memberikan sambutan pada Perayaan Ekaristi Kudus bersama umat Paroki Santo Fransiskus Asisi Lakulo, Desa Lakulo, Kecamatan Weliman, Minggu, 26 Januari 2022.
Perayaan Ekaristi Kudus itu pun bersamaan dengan peringatan 40 tahun imamat Pastor Paroki, Romo Hironimus Kore, Pr.
Lebih lanjut, dosen Hukum Pidana Universitas Warmadewa Bali ini mengutarakan, hal yang patut mendapatkan perhatian serius adalah bagaimana umat katolik harus semakin kokoh dalam imannya dan mampu mempertahankannya, dalam situasi apapun.
“Kita melihat bahwa di tengah era globalisasi dan hantaman ilmu pengetahuan dan tekhnologi, banyak orang yang imannya mulai tergerus. Banyak persoalan yang berkaitan dengan hidup keagamaan. Oleh karena itu, umat harus tegar dan kokoh dalam hidup rohani, iman dan keagamaan,” ungkap Bupati SN.
Kepada umat yang hadir, Bupati Malaka yang berprofesi lawyer ini mengatakan dirinya bersama-sama Pimpinan Perangkat Daerah setiap minggu berkeliling ke gereja-gereja.
“Kehadiran kami di gereja untuk memotivasi umat dan juga meminta umat untuk saling mendoakan dalam menjalankan urusan di bidang pemerintahan dan pembangunan. Di samping itu juga, kami hadir untuk mendengar dan melihat secara langsung kebutuhan umat, sehingga ada solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi,” tandas Bupati Malaka.
Selain gereja katolik, Bupati Malaka juga akan mengunjungi tempat ibadah umat beragama lainnya sebagai wujud dari toleransi antar umat beragama di Kabupaten Malaka dalam pengejawantahan visi misi SAKTI.
Sebagai informasi, Paroki Lakulo menjadi paroki ke-12 yang dikunjungi Bupati Malaka bersama Perangkat Daerah, untuk mengikuti Perayaan Ekaristi bersama umat setempat.
Sumber : diskominfomalaka