Kupang, jurnal-ntt.com – Sebagai upaya untuk menegakan prinsip the right man on the right place, Wakil Bupati Kabupaten Malaka, Louise Lucky Taolin, S.Sos atau yang biasa disapa Kim Taolin berkomitmen bersama Bupati Kabupaten Malaka, Dr.Simon Nahak, SH.MH untuk mengembalikan para pejabat yang dalam masa pemerintahan sebelumnya ditempatkan tidak sesuai dengan profesi dan latar belakang keilmuannya.
Penegasan ini disampaikan Kim Taolin di Aula El Tari Kupang, usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Senin (26/4/2021).
Wabup Kim menjelaskan, di Kabupaten Malaka saat ini, penempatan pejabat tidak sesuai dengan latar belakang profesi jabatan.
Ia mencontohkan, guru bisa menjadi kepala dinas atau kepala bidang yang tidak sesuai latar belakang keilmuannya.
“Kemarin-kemarin itu (penempatan pejabat dalam pemerintahan sebelumnya) kita lihat kurang tepat. Guru bisa jadi camat. Itu yang tidak boleh. Guru ya guru. Harus sesuai keahlian masing-masing. Jangan kita asal pasang”, tegasnya.
Selain itu, lanjut putera sulung Almarhum Ludovikus Taolin ini, pejabat yang ditempatkan pada setiap posisi jabatan harus memiliki kwalitas.
“mana (pejabat) yang berkualitas kita pertahankan. Yang tidak berkualitas kita cut”, ujarnya.
Ia juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Malaka akan bekerja sama dengan tim akademisi untuk melakukan fit and proper test terhadap setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menempati jabatan tertentu yang lowong.
Kim juga menegaskan bahwa dalam penempatan pejabat, tidak akan ada unsur balas dendam.
“Politik kan sudah selesai. Jadi tidak ada balas dendam disini. Yang jelas dari kita, kita mau melangkah lebih baik ke depan”, pungkas Kim. (epy)
Kita menginginkan seperti itu terjadi sebagai upaya mereformasi birokrasi di tinggat pemerintah daerah kabupaten. Dan untuk menuju kesitu, saya kira Meritokrasi perlu kita kedepankan, mengingat bahwa budaya politik kita yang masih primitif yang akan membuat rusaknya birokrasi. Sistem Orang dalam, sistem menang dan kalah politik harus ditanggalkan kalau kita ingin The Right man on the right place itu benar” tercapai.
Sebab pejabat publik kita kebanyakan akan tunduk kepada Tim suskes, belum lagi akomodasi” politik lainnya.
Terima kasih dan salam sukses