OELAMASI,JURNALNTT1.COM – Peserta ajang pencarian bakat The Voice Indonesia berinisial (TH) ditangkap polisi, sesaat setelah video penganiayaan yang dilakukan terhadap ibu kandungnya (AH) viral di media sosial, Rabu (26/2/).
Informasi yang dihimpun media ini di Desa Tuatuka, menyebut, TH ditangkap aparat kepolisian Polres Kupang di kediaman orang tuanya Desa Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Rabu (26/2) sesaat setelah aksi penganiayaan itu viral di media sosial.
Sebuah foto yang beredar luas di media sosial, terlihat TH digiring oleh seorang penyidik PPA Polres Kupang masuk ke ruang penyidik untuk dimintai keterangan.
Sementara foto lainnya, TH sedang dimintai keterangan oleh penyidik Unit PPA Polres Kupang.
Kasat Reskrim Polres Kupang, IPTU, Simson Ebed Amalo yang dimintai informasi terkait penangkapan terhadap TH, meminta media ini menanyakan langsung kepada Kapolres Kupang.
“Nanti langsung Pak Kapolres ya kawan”!
Informasi yang dihimpun media ini juga menyebut, TH diduga tega menganiaya ibu kandungnya lantaran sang ibu lambat menyiapkan pakaian yang hendak dipakai TH ke Kota Kupang.
Sang ibu lambat menyiapkan pakaian TH karena saat itu sedang memasak di dapur.
Permintaan TH sempat direspon sang ibu dan meminta TH untuk bersabar. Namun TH tidak mau tahu dengan alasan ibunya itu. TH terus mengocehi ibunya sehinggan sempat terjadi adu mulut hingga tindakan penganiayaan terjadi.
Dalam video berdurasi 23 detik yang beredar luas di media sosial, terlihat TH memukuli kepala dan menendang serta menginjak punggung ibu kandungnya itu beberapa kali.
Terlihat sang ibu menangis dan berteriak meminta anaknya itu untuk terus memukulinya.
Beruntung saat itu ada beberapa orang tetangga yang datang melerai dan sempat memvideokan aksi tak terpuji itu dan membviralkan di media sosial.
Beberapa jam setelah aksi penganiayaan, beredar lagi video penangkapan TH di kediaman orang tuanya.
Dalam video itu, TH terlihat menangis histeris sambil memeluk ibunya yang sedang duduk di kursi sofa.
TH menagis dan meminta maaf kepada sang ibu karena tidak mau dibawa ke kantor polisi. Sementara sang ibu terus menenangkan TH agar tenang menghadapi situasi yang terjadi. (epy).