Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dinilai Tak Punya Kepekaan Terkait Covid-19

HUKRIM8 Dilihat

OELAMASI,JurnalNTT1.Com – Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kupang dinilai tak memiliki kepekaan sosial terkait pencegahan penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Kupang.
Penegasan ini disampaikan Yusuf Saduk, Ketua Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Kupang (FMPKK), Kamis (2/4/2020).

Ketua FMPKK, Kabupaten Kupang, Yusuf Saduk, SH

Menurut Yusuf, ketidakpekaan pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kupang dapat dilihat dari lambannya pengalokasian anggaran untuk pencegahan penyebaran covid-19.
Ia melanjutkan, sampai saat ini, Pemkab Kupang dan DPRD Kabupaten Kupang belum berhasil menetapkan anggaran untuk pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Kupang.
“Saya baca di media katanya pimpinan DPRD sudah menyetujui anggaran untuk covid-19 senilai Rp 1,5 miliar dan sekarang mau direvisi lagi menjadi anggaran tak terbatas. Jangan hanya bicara tapi secepatnya dituangkan dalam Peraturan Bupati sebagai payung hukum agar kegiatan pencegahan penyebaran covid-19 ini bisa berjalan,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, selama ini tidak ada inisiatif secara individu dari pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kupang untuk berdonasi dalam rangka membantu masyarakat Kabupaten Kupang yang kurang mampu dalam pencegahan penyebaran virus covid-19.
Lembaga DPRD menurutnya, memiliki fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi yang seharusnya dipergunakan secara konstitusional untuk mendorong pemerintah dalam mengambil langkah-langkah pencegahan penyebaran covid-19.
“Saya lihat pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kupang diam saja. Tidak ada aksi nyata. Seharusnya mereka (pimpinan dan anggota DPRD) menggunakan fungsi anggaran, pengawasan dan legislaai untuk mendorong pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid-19. Bukan diam seperti ini,” ungkapnya.
Ia membandingkan aksi peduli yang sudah dilakukan pimpinan dan anggota DPRD di daerah lain yang bahu-membahu berdonasi untuk membantu masyarakat kecil yang kurang mampu dalam uapaya pencegahan penyebaran covid-19.
“Di daerah lain itu pimpinan dan anggota DPRD aktif sekali mendorong pemerintah dalam pengambilan kebijakan terkait pencegahan penyebaran covid-19. Di Kabupaten Manggarai, pimpinan dan Anggota DPRD berdonasi ratusan juta untuk membantu masyarakat kecil. Di Kabupaten Kupang pimpinan dan anggota DPRD diam membisu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas, belum berhasil dikonfirmasi. (epy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *