Polsek Kupang Timur Lidik Dugaan Pencurian Barang Milik Korban Bencana di Nunkurus

HUKRIM2 Dilihat

Oelamasi,jurnalntt.com – Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kupang Timur sedang melakukan penyelidikan terhadap laporan masyarakat Nunkurus terkait dugaan pencurian barang-barang milik warga yang terdampak bencana di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Hal ini disampaikan Kapolsek Kupang Timur, Iptu, Victor H. Seputra, S.Pi, M.Si kepada media ini, Sabtu (17/4)2021).

Victor menjelaskan, aksi pencurian barang-barang milik warga Nunkurus yang terdampak bencana tersebut dilakukan oleh oknum tak dikenal menggunakan mobil.

“Ada laporan warga yang masih dalam penyelidikan kami bahwa ada informasi mereka (oknum tak dikenal) mengambil barang-barang milik warga yang masyarakat sudah kumpulkan, yang masih bisa diselamatkan menggunakan mobil di wilayah Nunkurus”, jelasnya.

Tidak dijelaskan kapan aksi penjarahan barang-barang milik korban bencana di Nunkurus itu terjadi, namun yang jelas menurut Victor, aksi pencurian di tengah bencana seperti ini hukumannya akan diperberat.

Ia mengimbau masyarakat untuk melapor jika terjadi aksi pencurian barang-barang milik warga yang tengah terkena bencana seperti saat ini.

“Bagi masyarakat yang menemukan kejadian pencurian dalam situasi musibah seperti ini mohon dilaporkan. Sanksi hukum akan diperberat bagi pelaku yang terbukti melakukan pencurian ketika terjadi musibah, termasuk musibah banjir”, jelasnya.

Victor mengimbau agar masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban serta selalu mengawasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan pasca banjir. Kewaspadaan masyarakat ini perlu ditingkatkan agar tidak memberi kesempatan bagi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan dengan melakukan aksi pencurian dalam situasi musibah seperti ini.

Kapolsek Victor juga berharap agar masyarakat tidak terus mengharapkan bantuan dari pemerintah dan pihak-pihak lain yang peduli terhadap korban bencana tapi harus bangkit dan mulai bekerja kembali secara mandiri agar dapat melanjutkan kehidupan secara normal. (epy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *