Wabup Kupang Sebut, Gua Benteng Jepang di Bukit Fatusuba Siap Dijadikan Destinasi Wisata

BERITA4 Dilihat

Oelamasi,jurnal-NTT.com -Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.MTh, mengatakan, 21 gua benteng Jepang yang terletak di Bukit Fatusuba kampung Bonen, Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang akan segera dibenahi menjadi destinasi wisata. Bukit Fatusuba menurut Jerry memiliki nilai sejarah dan nilai rekreasi serta view yang sangat indah.

Demikian disampaikan Jerry saat mengunjungi obyek wisata Gua Benteng Jepang Bukit Fatusuba, Jumat (24/9/2021).

Dalam sambutannya, Jerry mengatakan, di atas Bukit Fatusuba terletak 21 gua benteng Jepang dengan latar belakang view (pemandangan) laut, gunung dan pepohonan yang sangat indah. Bukit Fatusuba juga sangat dekat dengan wilayah Kota Kupang.

Selama ini, menurut Jerry, 21 gua benteng Jepang tersebut tidak terawat namun tetap terlihat bersih dan rapih.

Hal tersebut lanjutnya, menunjukan bahwa masyarakat setempat memiliki keinginan besar agar 21 gua benteng Jepang yang terletak di atas Bukit Fatusuba itu bisa dijadikan destinasi wisata.

“Di atas Bukit Fatusuba ini terdapat 21 gua Jepang yang sangat bersih, sangat rapih, walapun selama ini belum atau kurang terawat atau kurang perhatian dari kita, tapi puji Tuhan bahwa masyarakat di Bonen, Desa Baumata ini punya keinginan yang betul-betul merindukan supaya Bukit Fatusuba ini bisa dijadikan obyek wisata”, jelasnya.

Jerry mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Desa Baumata agar bersama Pemerintah Kabupaten Kupang bergandeng tangan menjadikan 21 gua benteng Jepang itu sebagai destinasi wisata.

Kerinduan masyarakat agar Bukit Fatusuha itu bisa dijadikan destinasi wisata direspon baik mantan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Kupang ini.

“Hari ini, saya diundang datang kesini dan benar-benar saya merasakan bahwa memang benar apa yang disampaikan oleh masyarakat dan betul-betul menjadi satu kerinduan, satu harapan. Saya pikir ini kita (pemerintah) harus cepat menjawab (permintaan masyarakat masyarakat) dalam waktu dekat karena ini salah satu tempat yang memiliki nilai sejarah dan nilai rekreasi, punya view yang begitu bagus,” pungkas mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini. (epy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *