Wakil Bupati Kupang Imbau Masyarakat dan ASN Taati Protokol Kesehatan Covid-19

Oelamasi,JurnalNTT1.Com – Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe mengimbau masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kupang agar mentaati protokol kesehatan covid-19 yang ditetapkan pemerintah.
Imbauan ini disampaikan Jerry kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/5/2020).

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.MTh
Jerry mengatakan, terus meningkatnya angka positif covid-19 di Provinsi NTT mengharuskan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang, termasuk ASN agar lebih waspada dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
“Sekarang ini di Kota Kupang sudah ada (positif covid-19) di Kabupaten TTS sudah ada. Karena itu saya harapkan masyarakat Kabupaten Kupang harus benar-benar mentaati instruksi pemerintah dalam hal ini protokol covid-19,” jelasnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini meminta seluruh masyarakat Kabupaten Kupang agar tetap menggunakan masker saat hendak ke luar rumah karena urusan yang penting.
Selain itu, masyarakat diimbau agar selalu mencuci tangan setelah beraktifitas dan selalu menjaga daya tahan tubuh agar tidak menurun.
Ia juga mengimbau kepada seluruh ASN Kabupaten Kupang agar tetap menjalankan Work From Home dan mentaati protokol kesehatan covid-19 yang ditetapkan pemerintah.
“Semua ASN yang sementara Work From Home, saya harapkan bekerja betul. Jangan kita jalan sana-sini. Di Kota Kupang kalau kita bertemu 10 orang mungkin delapan orang pakai masker. Kalau di Kabupaten Kupang kita bertemu 10 orang mungkin hanya empat orang yang pakai masker,” jelasnya.
Menurutnya, sampai saat ini, banyak orang yang masih menganggap remeh bahaya virus covid-19. Padahal menurutnya, virus covid-19 ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Sebab itu seluruh masyarakat harus lebih waspada dan mentaati protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang ini juga mengimbau masyarakat yang melakukan transaksi jual beli di pasar agar tidak menjilat tangan dengan maksud membasahi tangan dengan air liur saat menghitung uang. (epy).