Bupati Falen Kebo Ajak Semua Stakeholder Berpartisipasi Wujudkan Pendidikan Berkualitas di TTU

Mario Usboko

Daerah, Pendidikan42 Dilihat

KEFAMENANU, JURNAL NTT – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menggelar Upacara Hardiknas pada Jumat( 02/05/2025) di alun-alun Kantor Daerah TTU.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati TTU, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, didampingi Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu, para pimpinna Forkopimda, para ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan pelajar dari tingkat SD,SMP dan SMA/SMK.

Perayaan Hardiknas yang dihadiri oleh sekitar 1.500 orang berpakaian adat dari berbagai etnis di TTU itu menjadi simbol pelestarian budaya dan kearifan lokal.

Peringatan Hardiknas tahun ini mengusung tema ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua’.

Bupati TTU, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, mengatakan pendidikan dasar dan menengah merupakan hak dasar setiap warga negara tanpa diskriminasi.

Pendidikan harus membentuk pribadi yang berakhlak mulia, memiliki ilmu pengetahuan, ketrampilan, kecerdasan untuk meraih kesejahteraan dan berkualitas.

Pendidikan juga merupakan salah satu pilar penting dalam program prioritas pembangunan nasional sebagaimana dalam asta keempat, Presiden Prabowo, yakni berkomitmen membangun SDM yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan guna mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur.

Di akhir sambutan, orang nomor satu di Kabupaten TTU, yang kerap disapa Falen Kebo itu, mengajak semua pihak untuk saling bergandengan tangan, bahu-membahu, dan bergotong royong untuk mengambil peran dalam ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua’, sesuai tema yang diusung.

“Harapan kita, momentum Hardiknas ini akan menumbuhkan semangat kebersamaan, semangat proses belajar edukasi disekolah baik ditingkat SD,SMP dan SMA/SMK yang ada di TTU,” pungkas Falen Kebo.

Pelaksanaan upacara tersebut, ditutup dengan pertunjukan tarian kolaborasi antara tari gawi dan gong sebagai salah satu ciri khas tarian di TTU.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *