Bupati Kupang Diminta Segera Mengisi Jabatan Eselon II yang Lowong

HUKRIM9 Dilihat

OELAMASI,JURNALNTT1.COM – Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Anton Natun, meminta Bupati Kupang agar segera mengisi sejumlah jabatan eselon II yang saat ini lowong karena ditinggal pejabat pensiun.

Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Anton Natun

Kepada media ini, Rabu (5/3/2020), Anton mengatakan, pengisian kekosongan jabatan eselon II yang lowong tersebut sangat urgen dilakukan agar realisasi APBD tahun 2020 dapat dilaksanakan oleh pejabat definitif.

Saat ini menurutnya, beberapa pimpinan OPD seperti dinas perhubungan, dinas peternakan dan BPBD masih dijabat pelaksana tugas (Plt).

“Pejabat sementara itu tidak bisa membuat kebijakan strategis di OPD yang dipimpin krn belum mendapat legitimasi hukum dari bupati. Kita harap Bupati Kupang segera mengisi jabatan yang lowong agar realisasi APBD 2020 bisa berjalan optimal”, tandas Ketua DPC Hanura Kabupaten Kupang ini.

Politisi Hanura ini mengatakan, Bupati Kupang, Korinus Masneno harus memilih figur pimpinan OPD yang profesional dan berintegritas agar bisa mewujudkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kupang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019/2024.

Menurutnya, salah satu indikator keberhasilan kepemimpinan Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe adalah mampu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Kupang dari 22,91 persen saat ini menjadi 20,3 persen seperti yang tertuang dalam RPJMD.

“Jadi yang kita harapkan APBD tahun 2020 yang jumlahnya Rp 1 triliun lebih itu harus mampu menurunkan angka kemiskinan. Tapi kalau masih banyak jabatan pimpinan OPD yang lowong maka akan sangat berpengaruh pada kinerja. Apalagi jabatan yang lowong itu ada pada dinas-dinas kemakmuran seperti dinas peternakan dan dinas yang terkait dengan peningkatan pendapatan daerah seperti dinas perhubungan”, jelasnya.

Senada dengan Anton, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas mengatakan, beberapa jabatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kini lowong seperti Dinas Peternakan, Dinas Perhubungan dan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) harus segera diisi agar kinerja tiga OPD tersebut bisa optimal dalam merealisasikan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kupang yang telah dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Daniel berharap agar pejabat eselon II yang akan ditempatkan pada tiga OPD tersebut adalah figur-figur ASN yang memiliki kemampuan, pengalaman dan latar belakang pendidikan sesuai dengan OPD yang dipimpinnya agar Kabupaten Kupang lebih maju dan sejahtera. (epy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *