Oelamasi, jurnal-NTT.com – Bupati Kupang, Korinus Masneno, menyerahkan santunan kematian untuk empat orang korban bencana alam yang terjadi pada periode Februari-Maret 2022 di wilayah Kabupaten Kupang.
Santunan kematian itu diserahkan langsung oleh Bupati Korinus didampingi Sekda Kabupaten Kupang, Obed Laha dan Asisten II Setda Kabupaten Kupang, Mesak Soleman Elfeto kepada empat orang ahli waris pada Senin (20/06/2022) di Aula Setda Kabupaten Kupang.
Dalam sambutannya, Bupati Korinus mengatakan, pasca terjadi bencana, Pemkab Kupang terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Tujuan koordinasi guna penanganan bencana secara efektif agar masyarakat merasakan adanya perhatian dari pemerintah dalam hal penanganan korban bencana.
Pemkab Kupang melalui Dinas Sosial Kabupaten Kupang melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi dan Kementerian Sosial agar empat korban meninggal mendapat santunan ahli waris dengan maksud meringankan beban bagi mereka yang ditinggalkan.
“Santunan tak dapat mengembalikan mereka yang telah pergi tapi setidaknya pemerintah tidak menutup mata dan telinga terhadap mereka yang berduka akibat ditinggal oleh sanak keluarga”, ujarnya.
Lanjut Bupati, sebenarnya santunan tersebut tidak seberapa, namun sekiranya santunan yang diberikan sedikit mengurangi penderitaan keluarga.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Korinus juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Sosial RI yang telah membantu memberikan santunan sebesar Rp.15.000.000 kepada masing-masing ahli waris korban bencana alam di Kabupaten Kupang.
Ia berharap, Pemerintah selalu tanggap terhadap bencana. Dan perlunya kewaspadaan yang tinggi saat memasuki musim penghujan.
Dilaporkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Anis Masneno bahwa pada bulan februari hingga maret Tahun 2022, Kabupaten Kupang mengalami puncak musim penghujan yang mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Kupang terkena bencana banjir.
Bencana banjir tersebut mengakibatkan kerugian harta benda, rusaknya ekosistem dan timbulnya korban jiwa. Bencana banjir tersebut tercatat memakan empat korban jiwa warga Kabupaten Kupang di tiga wilayah terpisah yakni satu korban jiwa atas nama Abraham Nofu di Desa Naitae, Kecamatan Fatuleu Barat, satu korban jiwa atas nama Elisabeth Abani di Desa Tanah Putih, Kecamatan Kupang Timur, dan dua korban jiwa atas nama Melanton Tiran dan Desiyani Tiran di Desa Nekbaun, Kecamatan Amarasi Barat.
Sementara itu, perwakilan penerima santunan, Inche Tinenti dari Kecamatan Amarasi Barat, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kupang dan segenap jajaran yang telah melancarkan urusan administrasi santunan dari Kementerian Sosial RI tersebut.
Sumber: Humas Setda Kabupaten Kupang.