Betun,jurnal-NTT.com – Lonjakan covid-19 meroket manjadi alasan mendasar lahirnya kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali oleh Pemerintah pusat, dan instruksi Bupati Kabupaten Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., agar seluruh warga Kabupaten Malaka membatasi segala bentuk kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Hal ini dilakukan Bupati Simon dengan tujuan melindungi masyarakat Kabupaten Malaka dari terjangan covid-19 varian baru.
Tidak hanya sebatas Instruksi, Bupati Simon juga terjun langsung ke tengah masyarakat dalam rangka melihat langsung sekaligus mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam kegiatan vaksin massal di Desa Weoe kecamatan Wewikuk, Kabupaten Malaka Senin (5/7/2021)
Baca Juga : Taat Prokes, Romo Yoseph Bersama Umat Rayakan Perayaan Perak Imamat Di Kapela Kotafoun
Selain menyaksikan secara langsung vaksin masal di Puskesmas Weoe, saya juga mau melihat dari dekat kinerja pelayanan para tenaga medis, serta memberikan dukungan kepada para penerima vaksin agar tetap semangat”, ungkap Bupati.
Saat ini angka kenaikan covid-19 di kota Kupang dan Provinsi NTT sangat tinggi, maka Bupati Simon mengharapkan agar seluruh masyarakat ikut serta dalam vaksinasi masal tersebut.
“Saya berharap bagi masyarakat yang belum vaksin, agar segerah hadir di Puskesmas untuk divaksin.
Karena varian baru covid-19 sangat berbahaya sehingga membutuhkan imun tubuh yang kuat untuk dapat melawan virus covid-19”, tandas Bupati Simon.
Kehadiran Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., pada kegiatan vaksinasi massal tersebut didampingi Kepala BPBD kabupaten Malaka, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Malaka, Dinas Pertanian, Dinas PU, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPPD, Infokom, Nakertrans dan Dinas Lingkungan Hidup, TNI, Polri, dan seluruh masyarakat sekitar. (epy)