Bupati Simon Konsultasi Ke BKD Provinsi NTT, Terkait Mutasi Jabatan Pejabat Eselon l dan ll

BERITA0 Dilihat

Betun, jurnal-NTT.com- Bupati Malaka Dr Simon Nahak, S.H., M.H., didampingi oleh Kabag Pemerintahan Rokus Funai Seran berkunjung sekaligus berkonsultasi ke BKD Provinsi NTT, menjelang mutasi pejabat daerah di kabupaten Malaka.

Di ruangan BKD Provinsi NTT, Bupati Simon disambut hangat oleh Henderina S. Laiskodat, selaku kepala BKD Provinsi NTT.

Terkait kunjungan ke BKD Provinsi NTT, Bupati Simon membeberkan maksud dan tujuannya.

“Kunjungan ini kita ingin berkonsultasi terkait pengadaan jabatan eselon ll dan seleksi terbuka untuk para calon eselon ll,” kata Bupati Malaka di ruang kerja BKD Provinsi NTT, Selasa (12/10/2021).

Menurut Bupati Simon, dalam bulan ini (Oktober) dirinya bersama wakil Bupati dengan unsur terkait harus melakukan mutasi jabatan para pejabat, baik eselon l dan ll.

“Kita sudah menjabat 6 bulan, dan sudah saatnya harus mutasi para pejabat. Untuk itu, secara ketentuan yang berlaku, saya berkonsultasi dengan BKD Provinsi agar tidak, nanti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Simon Nahak.

“Pointnya adalah Reformasi birokrasi di Malaka harus segera dilaksanakan. Tepat setelah tanggal 26 Oktober 2021,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Henderina S. Laiskodat, SP, M.Si, Kepala BKD Provinsi NTT mengapresiasi kedatangan Bupati Malaka untuk berkonsultasi terkait mutasi pejabat di pemerintahan daerah Malaka. Dia menyambut baik dan pihaknya akan membantu Pemda Malaka dalam upaya seleksi pejabat eselon l dan ll di Malaka nanti.

“Secara aturan, harus dilakukan seleksi terbuka. Kami dari BKD Provinsi ada asesmen center yang sudah ada petugas seleksi yang bersertifikat dan terakreditasi A,” ungkap Henderina Laiskodat.

Menurutnya, kepercayaan bupati Malaka ke pihaknya dalam proses seleksi ini yang terbaik.

“BKD Provinsi NTT akan bekerja sama dengan BKD kabupaten Malaka untuk melaksanakan seleksi itu,” tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *