MALAKA, Jurnal-NTT.com – “Kegiatan Bakti Sosial dan Bimbingan Rohani ini Kedepannya menjadi program kegiatan yang kami lakukan”, ungkap Neni selaku Ketua Komunitas Fitun Malaka.
Komunitas Fitun Malaka ini mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Gua Lourdes Tubaki Betun, dalam rangka memperkenalkan Komunitas Waria Malaka kepada masyarakat sekaligus sebagai anjangsana Rohani.Jumat, (02/10/2021)
Perkumpulan Waria di Kabupaten Malaka sudah ada di tahun 2010 dengan nama kebesaran FITUN yang artinya Bintang, tetapi dalam perjalanannya tidak banyak kegiatan yang dilakukan. Pada tanggal 10 September bulan lalu, atas permintaan dari IMOF Provinsi NTT, Kelompok Waria Malaka diaktifkan kembali, bertepatan dengan Bulan Maria.
“Komunitas kami berdiri pada tahun 2010 yang beranggotakan 23 orang. kami bukan mau membuat sensasi, tapi dari kegiatan yang kami lakukan ini kami ingin menunjukan bahwa Waria itu tak hanya dipandang sebelah mata, kami juga bisa hidup seperti layaknya masyarakat pada umumnya”, ujar Pemilik Salon Neni yang berlokasi di Betun desa wehali kecamatan Malaka Tengah.
Lanjut Neni menambahkan mungkin di mata dunia ini, kita berbeda! Tetapi di mata Tuhan kita sama.
Kebanyakan dari Anggota Komunitas Fitun Malaka menekuni profesi sebagai pemilik dan pekerja salon. Mereka sangat mengharapkan agar kehadiran mereka dianggap sebagai bagian dari komunitas masyarakat yang sama dan tidak disepelakan dalam berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan.
