Kodim TTU Dekatkan Pelayanan Air Bersih Kepada Masyarakat Desa Upfaon

Mario Usboko

BERITA, Pertanian42 Dilihat

KEFAMENANU, JURNAL NTT – Kodim 1618/TTU terus menunjukan kepedulian yang nyata terhadap kebutuhan inti masyarakat di wilayah perbatasan.

Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat, Dandim 1618/TTU tinjau langsung progres sumur bor di Koramil 1618-04/Bisel, Desa Upfaon, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten TTU.

Dengan adanya pembangunan sumur bor di Koramil 1618-04/Bisel, Desa Upfaon, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten TTU, diproyeksi akan mengaliri air bersih bagi warga Desa Upfaon dan sekitarnya.

Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, pada Kamis, ( 26/6/2025 ), turun langsung meninjau progres pengerjaan di lapangan.

Dalam kunjungan kunjannya, ia menyampaikan kehadiran Kodim 1618/TTU di lapangan adalah bentuk konkret dari perintah harian Kasad. TNI harus hadir ditengah kesulitan rakyat, dan menjadi solusi atas permasalahan yang ada.

Pekerjaan pengeboran yang telah mencapai kedalaman 24 meter ini dinyatakan berhasil menyemburkan air. Suara mesin bor yang menggelegar kini berganti dengan suara air yang mengalir, simbol kehidupan baru bagi Desa Upfaon dan sekitarnya.

Dengan dilaksanakannya pembangunan ini, Kodim 1618/TTU sekali lagi membuktikan pelayanan tulus kepada rakyat di daerah terpencil dan perbatasan.

“Diharapkan dengan tersedianya sumber air bersih ini, kualitas hidup masyarakat dapat meningkat secara signifikan,” harapnya.

“Sumur bor ini bukan sekedar infrastruktur air, tetapi juga sebagai simbol kehadiran TNI AD di tengah- tengah kesulitan warga masyarakat. Ketika air mengalir kita bisa merasakan kehidupan tentang kebahagian yang mengalir. Air bersih bisa mengalir ke rumah-rumah warga, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga meningkatkan pertanian, kesehatan, produktivitas, dan semangat hidup masyarakat untuk masa depan anak- anak kita,” ujar Letkol Didit.

Ia menambahkan, pembangunan ini kemudian dilanjutkan dengan tahapan pengecoran dan pembangunan menara air (tower), dan akan segera masuk ke fase pipanisasi.

“Semoga kerjasama Kodim 1618/TTU melalui Babinsa, Pemerintah Desa Upfaon dan masyarakat setempat, pembangunan ini menjadi solusi yang bersifat jangka panjang,” tutupnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *