Betun,jurnal-NTT.com – Vinsensius Louk, S.Pd, mendaftar sebagai calon kepala desa Nanebot, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, periode 2023/2029 pada Sabtu, (29/10/2022). Saat mendaftar, Vinsen, sapaan akrabnya, diantar puluhan pendukungnya.
Kepada media ini, usai mendaftar, Vinsen mengatakan siap bertarung dengan kandidat calon kepala desa lainnya untuk merebut kursi kepala desa Nanebot.
Menurut mantan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Rinhat ini, keputusan untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa adalah untuk membangun desa Nanebot menjadi lebih baik.
Salah satu visi yang diusungnya adalah
memajukan sektor pertanian dan peternakan.
Jika dipercaya masyarakat menjadi Kepala Desa Nanebot, Vinsen berkomitmen untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pangan terutama jagung dan tanaman hortikultura agar mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, yang pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan petani di Desa Nanebot.
“Mayoritas masyarakat desa Nanebot adalah petani. Namun produksi dan produktivitas pangan di desa ini tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. Karena itu salah satu visi saya adalah meningkatkan produksi dan produktivitas pangan terutama jagung agar masyarakat desa Nanebot tidak mengalami krisis pangan setiap tahun”, jelas putra kelahiran Nanebot yang berprofesi sebagai guru ini.
Ia menuturkan, komitmen untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan di desa Nanebot, selaras dengan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Malaka yakni swasembada pangan.
“Komitmen saya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan ini selaras dengan program swasembada pangan yang juga menjadi program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Malaka”, jelasnya.
Selain itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bidang peternakan. Menurutnya, Desa Nanebot sangat potensial untuk mengembangkan peternakan sapi.
Potensi pertanian dan peternakan ini menurutnya harus didukung dengan alokasi anggaran dana desa agar pendapatan petani peternak di desa Nanebot lebih ditingkatkan lagi.
Menurutnya, persoalan utama yang dihadapi petani peternak di Desa Nanebot adalah minimnya ketersediaan pakan ternak yang berdampak pada rendahnya produksi dan produktivitas ternak yang dihasilkan.
Karena itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan produksi dan produktivitas peternakan sapi di Desa Nanebot dengan menyiapkan lahan masyarakat untuk ditanami pakan berupa rumput jenis odot dan rumput lain.
Sementara itu, Petrus Bria, salah satu tokoh masyarakat Desa Nanebot, mengatakan, Vinsen Louk sangat layak dan pantas untuk maju dan bertarung dalam Pemilihan Kepalada Desa Nanebot. Sebab menurutnya, Vinsen memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memimpin desa Nanebot.
“Saya dukung Vinsen maju sebagai calon kepala desa karena Vinsen itu pantas dan layak. Dia (Vinsen) itu orang berpendidikan dan memiliki pengalaman organisasi dan pengalaman kerja”, ujarnya.
Petrus Bria mengajak masyarakat Desa Nanebot untuk mendukung calon kepala desa yang memiliki kemampuan dan pengalaman kerja agar bisa memimpin desa Nanebot ke arah yang lebih baik.
“Saya harap masyarakat desa Nanebot memilih calon kepala desa yang memiliki kemampuan. Jangan salah pilih. Sebab mengelola dana desa tidak segampang yang kita pikirkan”, tandasnya. (joy)
