jurnal NTT.com – Tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Bannae Kecamatan Insana Barat Kabupaten TTU selenggarakan pelatihan bagi 100 peserta yang terdiri dari anggota PKK, anggota kelompok wanita tani (KWT) Luni Tbainseun.
Pelatihan yang berlangsung pada hari Rabu 30/10/24 di aula kantor Desa Bannae tersebut dihadiri juga oleh kepala Desa Bannae Kristo Kono, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bannae, seluruh anggota PKK Desa Bannae,Kader Posyandu.
Ketua TP PKK Desa Bannae Yustina Neonnub kepada media ini menjelaskan kegiatan pelatihan ini terselenggara atas kerja sama TP PKK Desa Bannae dengan Badan Penyuluh pertanian Kecamatan Insana Barat.
Lebih lanjut Ny.Yustina Neonnub, mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengalaman dan keterampilan kepada peserta.
“Jadi kegiatan pelatihan pengolahan pangan lokal ini adalah untuk memberikan pengetahuan, keterampilan tentang pemenuhan gizi rumah tangga yang beragam dan bergizi,sekaligus memberikan pemahaman bagi ibu-ibu peserta tentang bagaimana kita menyajikan menu menu yang baik dan sehat,”tutur Yustina.
Karena itu ia mengharapkan kepada para peserta agar setelah kegiatan ini dapat mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat desa bannae,pinta Yustina.
Ia menambahkan bahwa betapa pentingnya para anggota PKK, Kader Posyandu,dan anggota KWT untuk dapat memahami materi pelatihan sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Saya harapkan agar nantinya ibu-ibu anggota KWT Luni Tbaiseun dan kader Posyandu ini memiliki tambahan pemahaman yang baru tentang kebutuhan gizi bagi bayi balita, dan hal ini dapat ditindaklanjuti di rumah tangga sebagai inovasi dalam rangka peningkatan gizi dan ekonomi rumah tangga,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Bannae Kristo Kono yang hadir dan memantau kegiatan tersebut mengharapakan agar pelatihan ini dapat mewujudkan konsumsi pangan lokal sebagai dasar pemenuhan gizi rumah tangga.
“Untuk menambah keterampilan masyarkat terkhususnya ibu-ibu di desa, maka sangatlah penting untuk mempelajari menu-menu makanan berbahan lokal.
Kristo juga mengatakan selaku kepala Desa Bannae dirinya akan terus menjalin komunikasi dengan dinas-dinas teknis lainnya untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan kualitas SDM di desa” sambungnya.
Sebagai Nara sumber pada pelatihan ini adalah ibu Emiliana Sako, Susi Melawati, Daniel Amfotis, Ibu Maria Goreti Opat dari Badan penyuluh pertanian kecamatan Insana Barat.