Oelamasi, jurnal-ntt.com – Provinsial SVD Timor bersama Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus (Yapenkar) Kupang, JPIC (Komisi SVD yang bekerja mempromosikan dan memperjuangkan Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan) dan Misi SVD Timor Soverdia serta para Suster SSpS memberikan bantuan kemanusiaan kepada 120 kepala keluarga korban bencana Siklon Tropis Seroja di RT O2 dan RT 03, RW 01, Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Sabtu (17/4/2021).
Dalam pembagian bantuan kemanusiaan itu, setiap kepala keluarga menerima kasur lantai 1 buah, komfor hock 1 unit, beras 5 kilo gram, minyak tanah 5 liter, kuali dua buah, gula pasir 1 kilo gram, susu, gelas 1 lusin, piring 1 lusin, sendok 1 lusin, magic com, mie instan, biskuit, pakaian layak pakai dan kebutuhan wanita.
Dalam sambutannya, Pater Provinsial SVD Timor, Pater Didimus Nai, SVD mengatakan, setelah mendengar bahwa wilayah Kabupaten Kupang juga terdampak bencana siklon tropis Seroja, dirinya mengimbau para Pater, Bruder, Suster SSpS dan Frater di Provinsial SVD Timor untuk berbagi kasih dengan korban bencana.
Imabauan tersebut disambut baik para Pater, Bruder, Frater dan Suster SSpS dengan melakukan survei ke lokasi bencana di RT 02 dan RT 03, Kelurahan Naibonat.
Ia melanjutkan, sebelum bantuan kemanusiaan tersebut diberikan, telah dilakukan identifikasi terlebih dahulu terkait kebutuhan darurat yang dibutuhkan korban bencana. Tujuan identifikasi tersebut agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.
Menurut Pater Didimus, bantuan untuk korban bencana Naibonat tersebut tidak saja merupakan uluran tangan kasih dari para Pater, Bruder, Frater Provinsial SVD dan para Suster SSpS bersama Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus Kupang, JPIC dan Misi SVD Timor Soverdia namun juga merupakan kepedulian sosial dari berbagai pihak, baik di luar NTT maupun di dalam wilayah NTT.
“Bantuan ini bukan hanya dari kami saja. Kita tidak memiliki kekuatan luar biasa. Tetapi banyak orang berhati mulia yang menyalurkan bantuannya, kebaikannya lewat SVD untuk saudara-saudara yang menderita”, jelasnya.
Pater Didimus mengatakan, bantuan tersebut sedikit namun merupakan bentuk solidaritas dan diharapkan dapat memberi kenyamanan dan semangat hidup bagi warga korban bencana.
Pater Didimus menambahkan, akan melakukan survei terhadap rumah warga yang rusak berat dan hilang terhanyut banjir di RT 02 dan RT 03, Kelurahan Naibonat.
“Kami tidak janji tapi akan berusaha bantu yang kehilangan rumah. Nanti kami akan turun survei lagi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, SVD merupakan serikat misi yang bekerja di seluruh dunia. SVD bergerak di bidang pendidikan, lembaga sosial dan pendampingan keluarga.
Untuk Indonesia, SVD terdiri dari empat provinsi yakni Provinsi Jawa yang meliputi seluruh pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sumatera.
Provinsi Ruteng yakni wilayah Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat dan seluruh Pulau Sumba.
Provinsi Ende meliputi wilayah Ngada sampai Lembata, Maluku dan Papua.
Sementara Provinsi Timor meliputi Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Kita Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Alor dan Sulawesi.
Provinsi SVD Timor sudah berdiri selama 114 tahun.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus, Pater Yulius Yasinto, SVD dalam sambutannya mengatakan, jenis bantuan yang diberikan kepada warga Naibonat tersebut berdasarkan analisis situasi.
“Hasil survei ada barang yang dibutuhkan baru kasih bantuan. Yang dibutuhkan komfor, minyak tanah dan lain-lain. Bantuan ini sedikit tapi diharapkan sedikit meringankan”, ungkapnya.
Pater Julius juga mengakui, bahwa bantuan yang diberikan tersebut bukan saja berasal dari para Pater, Bruder, Suster dan Frater tapi bersal dari banyak pihak yang mempunyai kepedulian terhadap warga yang terkena bencana.
“Ini bukan dari tangan-tangan kami saja. Ini hasil dari tangan banyak orang. Bukan dari kami saja. Mohon maaf jika tidak sesuai kebutuhan. Kami Salurkan kasih dan kebaikan dari banyak orang di berbagai tempat”, jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kupang Timur, Iptu, Victor H. Saputra.S.Pi, M.Si yang hadir dalam kesempatan itu meminta warga yang terdampak bencana agar selalu bersyukur karena masih diberi keselamatan dan kesehatan oleh Tuhan.
“Badai berlalu. Lanjut hidup karena hidup harus berlanjut”, pintanya.
Ia juga meminta warga yang terkena dampak bencana agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban serta mentaati protokol kesehatan Covid-19 pasca bencana ini.
“Keamanan harus diperhatikan karena ada pihak tertentu yang sering menggunakan kesempatan untuk melakukan kejahatan. Kalau ada kebutuhan terkait keamanan, jangan sungkan untuk menghubungi Polsek Kupang Timur. Kami akan selalu siap membantu”, jelas Victor.
Ketua RT 03, RW 01, Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Habel Lusi mengatakan, bantuan Biarawan dan Biarawati serta awam Katolik tersebut merupakan bukti kepekaan yang dapat meringankan beban penderitaan masyarakat.
“Saya dan warga berterima kasih kepada lembaga yang sudah secara langsung melihat keadaan dan membantu kami. Sekali lagi kami bersama warga berterima kasih atas bantuan ini”, ungkapnya.
Wilson Bengkiuk, warga penerima bantuan mrnagku puas dengan bantuan yang diterimanya.
“Saya puas dengan bantuan dari Bapak-Bapak Pater, Bruder, Suster dan Frater yang hari ini memberi bantuan kepada kami. Bantuannya sangat tepat karena sesuai dengan kebutuhan kami saat ini. sejak bencana, kami baru terima bantuan yang tepat seperti ini. Semoga orang-orang baik ini diberkati Tuhan”, ungkapnya.
Hadir dalam pembagian bantuan tersebut, Pater Egidius Taimenas, SVD, Pater Roni Dae Soro, SVD, para suster SSpS, para Bruder dan Frater. (epy)