Betun, jurnal-NTT.com – “Mohon ditegur ketika mengikuti perayaan di Gereja, umat tidak sedang mengotak-atik HP. Gereja tempat untuk berdoa bukan main HP”, tegas Bupati Simon saat memberikan sambutan pada peresmian Gereja Jemaat Ebenhaezer Oeneben Klasis Malaka di Desa Tesa, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Selasa (19/10/2021).
Disambut secara adat Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak S.H., M.H., mengukir sejarah meresmikan Gereja Jemaat Ebenhaezer Oeneben dengan melakukan penandatanganan prasasti bersama Wakil Ketua Sinode GMIT.
Selain itu, Bupati Simon diberi pengalungan selendang tenun Malaka oleh panitia, serta diantar para penari Bidu menuju tenda syukuran.
Selanjutnya, Bupati Simon bersama Wakil Ketua Sinode GMIT secara bersamaan melakukan penguntingan pita, serta menyerahkan kunci pintu Gereja Jemaat Ebenhaezer Oeneben.
Dalam sambutanya, Bupati Simon Nahak menyampaikan sejumlah hal penting di hadapan warga dan umat Gereja Jemaat Ebenhaezer Oeneben.
Dirinya juga mengucapkan selamat atas diresmikannya Gereja Jemaat Ebenhaezer Oeneben.
“Tentunya kita ucapkan selamat kepada jemaat di tempat ini atas peresmian Gereja Jemaat Ebenhaezer Oeneben. Perlu diingat pemerintah selalu mendukung hal baik ini, agar dapat bersama-sama membangun RAI Malaka,”ujarnya.
Bupati Simon berharap gedung Gereja Jemaat Ebenhaezer Oeneben yang baru diresmikan tersebut harus dijaga oleh umat atau jemaat setempat.
“Kita berharap agar jemaat di tempat ini dapat menjaga fasilitas yang sudah disiapkan”, tutup Bupati Simon. (*/Oll)
Sumber: OS