Oelamasi,jurnal-NTT.com – Ruangan kerja Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kupang, John Sula lebih mewah dan berkelas jika dibandingkan dengan ruangan kerja para kepala dinas dan kepala bagian di lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang. Bahkan ruangan kerja John Sula lebih mewah dan berkelas dari ruangan kerja Plt.Sekda dan para asisten Bupati.
Pantauan media ini di ruangan kerja John Sula, Rabu (26/04/2023), kemewahan ruangan kerja John Sula tersebut bisa dilihat dari desain interior, pengaturan pencahayaan lampu hingga pemilihan model furnitur ruangan yang eksklusif.
Ruangan kerja John Sula terdiri dari tiga ruangan yakni ruangan tunggu, ruangan tamu dan ruang kerja khusus yang dirancang mewah dan berkelas.
Tamu yang hendak bertemu dengan John Sula harus masuk melalui pintu utama dan melapor terlebih dahulu pada sekretaris yang berada di ruangan tunggu. Setelah melapor tamu akan menunggu di ruangan tunggu sebelum dipersilahkan masuk untuk bertemu John Sula di ruangan tamu.
Sebelum masuk ke ruangan tamu, setiap tamu akan melewati satu pintu lagi.
Di ruangan tamu terdapat dua set sofa mewah warna hitam dan dua buah meja furnitur kayu minimlis. Selain itu ada juga kursi tamu yang mewah dan elegan.
Tembok ruangan dicat dengan cat tembok bercorak yang unik dan elegan. Meja kerja John Sula juga terbuat dari furniture kayu yang mewah.
Di sisi kiri ruangan tamu terdapat sekat yang terbuat dari furnitur kayu mewah yang memisahkan ruangan tamu dengan ruangan kerja. Pada sekat ruangan itu terdapat tulisan berbunyi “Pemerintah Kabupaten Kupang”. Huruf tulisan tersebut terbuat dari furnitur kayu yang mewah dan elegan.
Tamu yang duduk di ruangan tamu tidak bisa langsung melihat ruangan kerja John Sula karena dibatasi sekat dengan sebuah pintu khusus dengan furnitur mewah.
Ruangan kerja John Sula terletak di lantai satu Kantor Bupati Kupang atau bersebelahan dengan ruangan kerja Asisten III Setda Kabupaten Kupang, Novita Foenay.
Kemewahan ruangan kerja Kabag Umum Setda John Sula itu berbanding terbalik dengan ruangan kerja Asisten II Setda Kabupaten Kupang.
Pantauan media ini, ruangan kerja Asisten II Setda Kabupaten Kupang, Mesakh Elfeto, cukup sempit dan jauh dari kesan mewah.
Untuk masuk ke ruangan kerja Mesakh Elfeto cukup melewati satu pintu utama dan satu pintu ke ruangan kerja. Meja kerja dan kursi di ruangan kerjanya terbuat dari furnitur kayu biasa. Ruangan kerja Mesakh Elfeto sekalian mencakup ruangan tamu. Parahnya lagi, cat tembok di beberapa bagian ruangan kerjanya sudah terkelupas dan menghitam.
Ruangan kerja John Sula bahkan lebih mewah dan berkelas dari ruangan kerja Plt.Sekda Kabupaten Kupang. Pantauan media ini, ruangan kerja Plt.Sekda hanya terdiri dari satu ruangan kerja yang disekat menjadi dua ruangan.
Di level sesama Kabag, ruangan kerja John Sula lebih mewah dari Kabag Prokopim Setda Kabupaten Kupang.
Bahkan ruangan kerja Kabag Prokopim saat ini adalah bekas gudang penyimpanan barang inventaris kantor yang tidak terpakai lagi.
Belum diketahui terkait alasan John Sula memindahkan ruangan kerja Kabag Prokopim dan ruangan kerja staf Prokopim yang sebelumnya berada di gedung utama kantor Bupati Kupang ke bekas gudang inventaris kantor di bagian barat gedung utama kantor Bupati Kupang.
Selain itu, pantauan media ini, John Sula juga menutup ruangan pers yang sebelumnya diperuntukan bagi awak media yang bertugas di Kabupaten Kupang.
Ruangan pers yang ditutup tersebut biasanya dipakai oleh awak media untuk melakukan jumpa pers dengan pejabat Pemkab Kupang yang hendak melakukan siaran pers tentang berbagai informasi seputar program pembangunan di Kabupaten Kupang. (epy)