STIKUM dan UNITAL Gelar Seminar Internasional : Peranan Hukum Adat Dalam Penyelesaian Masalah Sosial di Wilayah Perbatasan RI – Timor Leste

BERITA, Internasional2114 Dilihat

Kupang, jurnal-NTT.com – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIKUM) Prof.Dr.Yohanes Usfunan, SH.,MH Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, gandeng Universidade Oriental De Timor Lorosae (UNITAL) Dili, Timor Leste menggelar seminar internasional bertajuk “Peranan Hukum Adat dalam Penyelesaian Masalah Sosial di Wilayah Perbatasan Republik Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste”.

Seminar internasional ini akan menghadirkan Rektor Universidade Oriental De Timor Lorosa (UNITAL), Joaquin de Jesus Vaz, dan Dr.Gregorius Neonbasu, SVD. Sebagai pembicara.

Kepada media ini Selasa (14/05/2024), Direktur STIKUM, Prof.Dr.Yohanes Usfunan, SH.MH mengatakan, seminar internasional itu terselenggara berkat kerjasama STIKUM dan UNITAL.

Ia menjelaskan, Rektor UNITAL hadir di Kota Kupang, Provinsi NTT dalam rangka penandatanganan kerjasama dengan salah satu universitas swasta di Kota Kupang, Provinsi NTT.

Usai melaksanakan kegiatan penandatanganan kerjasama tersebut, Rektor Joaquin de Jesus Vaz akan hadir sebagai pemateri pada seminar Internasional bertajuk “Peranan Hukum Adat dalam Penyelesaian Masalah Sosial di Wilayah Perbatasan Republik Indonesia – Timor Leste”.

Tujuan seminar itu, kata Prof Usfunan, adalah untuk memberikan pemahaman kepada pemerintah dan masyarakat kedua negara tentang peranan hukum adat dalam penyelesaian berbagai masalah sosial yang terjadi di perbatasan kedua negara.

“Contohnya kalau ada oknum masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara terlanjur memasuki kawasan wilayah Distrik Oecusi lalu ditangkap polisi nasional Timor Leste, penyelesaian bisa mengunakan hukum adat”, jelasnya.

Guru Besar Universitas Udayana Denpasar Bali ini mengatakan, Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste memilik kultur yang sama. Sebab itu tidak salah jika kedua negara mengedepankan hukum adat dalam upaya penyelesaian setiap masalah sosial yang terjadi di perbatasan kedua negara.

Menurut Prof Usfunan, Rektor Joaquin de Jesus Vaz adalah sahabat baiknya. Beberapa waktu lalu, Prof Usfunan pernah diundang ke UNITAL saat dirinya berkunjung ke Timor Leste dalam rangka penjajakkan kerjasama antar lembaga dengan beberapa universitas, termasuk Universidade Da Paz (Unpaz) Dili dan beberapa universitas lainnya.

Ia mengatakan, seminar internasional tersebut akan dilangsungkan pada Kamis, 16 Mei 2024, Pukul 14.00 WITA, bertempat di Kampus STIKUM, Jln.Pendidikan, Nomor 6, Nasipanaf, Penfui, Kupang. Seminar tersebut terbuka untuk umum.

Seminar internasional ini akan dipandu Sipri Klau, selaku moderator yang saat ini menjabat sebagai pemimpin redaksi portal berita jurnal-NTT.com. (epy)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *