Wabup Kupang Minta Kabag Umum Setda John Sula Jangan Asal Bicara

BERITA, Daerah44 Dilihat

Oelamasi, jurnal-NTT.com – Wakil Bupati (Wabup) Kupang, Jerry Manafe meminta Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kupang agar tidak asal bicara. Sebab selaku wakil bupati, dirinya tidak pernah menginstruksikan kepada John Sula untuk membangun gedung parkir atau bangunan lain di Kantor Bupati Kupang.

Kepada media ini melalui sambungan telepon seluler, Senin (15/05/2023), Jerry membantah secara tegas pernyataan John Sula yang dimuat jurnal-NTT.com, Senin (15/05/2023) pagi. Dalam pemberitaan tersebut, John Sula membuat pernyataan bahwa pembangunan dua unit gedung parkir di belakang kantor Bupati Kupang tersebut selain bersifat mendesak, juga atas instruksi Wakil Bupati Kupang selaku pimpinannya.

Menurut John dalam pemberitaan tersebut, Wakil Bupati Kupang selaku pimpinan, memberi perintah kepadanya selaku Kabag Umum Setda agar merapikan parkiran di kantor Bupati Kupang.

Pernyataan John itu, menurut Jerry sungguh mengada-ada dan tidak benar sama sekali. Sebab sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Kupang tahun 2019, John Sula tidak pernah menginformasikan tentang pembangunan sarana apapun di kantor Bupati Kupang.

“Pernyataan John Sula itu sama sekali tidak benar. Sebab sejak saya menjabat sebagai wakil bupati sampai dengan tahun 2023 ini, John tidak pernah berkoordinasi atau menginformasikan pembangunan sarana apapun kepada saya selaku wakil bupati yang memiliki fungsi pengawasan”, pungkasnya mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini.

Jerry meminta penyidik Tipikor Polres Kupang agar serius dalam melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi rehabilitasi atap gedung Bupati Kupang dan pembangunan dua unit gedung parkir di belakang kantor Bupati Kupang.

Jerry juga mengaku, di awal tahun 2022 yang lalu pernah meminta Bupati Kupang, Korinus Masneno agar mencopot jabatan John Sula. Sebab menurutnya, kinerja John Sula cukup buruk.

Ia bahkan mengatakan, John juga tidak membayar biaya perjalanan dinas sopir, ajudan dan dua orang staf administrasi di ruang kerja Wakil Bupati Kupang.

Diberitakan sebelumnya, Jerry Manafe mengeluhkan yang tergenang air karena tap gedung yang bocor. Kondisi ruangan kerjanya itu sudah pernah disampaikan kepada Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Kabupaten Kupang, John Sula dan Asisten I Setda Kabupaten Kupang, Novita Foenay. Namun anehnya, John dan Novita tidak peduli.

“Sudah saya omong mungkin sudah empat atau lima bulan yang lalu mulai musim sampai sekarang tapi tidak ada kepedulian dari bagian umum. Saya sudah omong ulang-ulang. Bahkan saya sudah bicara dengan keras. Tapi tidak ada perhatian”, jelasnya.

Jerry mengaku heran, ruangan kerjanya tidak bisa diperbaiki. Namun Bagian Umum Setda Kabupaten Kupang terus membangun beberapa pos jaga Satpol PP di bagian timur dan bagian barat gedung Bupati Kupang. Selain itu Bagian Umum Setda juga membangun taman dan parkiran di belakang Kantor Bupati Kupang serta perbaikan toilet di kantor Bupati Kupang.

“Ini bukti tidak ada penghargaan dan tidak ada perhatian dari bagian umum kepada wakil bupati. Saya juga rasa tidak apa-apa. Karena ini hanya ruang kerja. Bukan milik saya”, ujarnya.

Meskipun ruangan kerjanya itu bukan milik pribadi, namun Jerry mengatakan, bahwa ruang kerjanya itu menunjukkan wajah dan wibawa dari seorang wakil kepala daerah sebagai seorang pimpinan.

“Ruangan saya ini biasa didatangi banyak tamu. Tapi wartawan lihat sendiri kondisi ruangan kerja saya ini. Tidak ada perhatian dari staf saya”, jelasnya.

Ia mengaku menyikapi ketidakpedulian bagian umum tersebut secara santai. Sebab masa jabatannya masih menyisakan satu tahun saja.

Jerry juga mengaku, selain ruangan kerjanya yang tidak diperbaiki, Bagian Umum Setda Kabupaten Kupang juga tidak melakukan pengadaan fasilitas di Rumah Jabatan Wakil Bupati Kupang. Akibatnya, sejak menjabat wakil bupati, ia tidak bisa menempati rumah jabatan.

“Rumah jabatan saja saya tidak bisa tinggal karena tidak ada satu potong barangpun yang ada di dalam rumah jabatan,”, keluhnya.

Selain itu, Jerry juga mengatakan, dalam menjalankan tugas sebagai wakil bupati terkadang terhambat. Karena bahan bakar untuk kendaraan dinasnya tidak mencukupi. Sehingga ia harus menggunakan uang pribadi untuk mengisi bahan bakar.

Namun menurutnya, kekurangan bahan bakar itu tidak boleh menghambat tugasnya sebagai abdi negara.

Sementara itu, Kabag Umum Setda Kabupaten Kupang, John Sula yang dikonfirmasi media ini di ruangan kerjanya mengatakan, ia sudah berupaya untuk melakukan perbaikan ruangan kerja Wakil Bupati Kupang tersebut. Terbukti, ia sudah pernah mengundang konsultan perencana untuk melihat langsung kondisi ruangan kerja Wakil Bupati yang rusak. Namun kendalanya, lanjut John, Wakil Bupati Kupang sering tidak berada di ruangan kerja karena menjalankan tugas.

Kendala lainnya, lanjut John, perbaikan ruangan kerja Wakil bupati Kupang tersebut harus disesuaikan dengan ide dari Jerry Manafe. (epy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *