Yosef Lede Desak Pemkab Kupang Segera Bayar Gaji Guru Tenaga Kontrak Daerah

Penulis : Sipri Klau

BERITA, Pendidikan281 Dilihat

Oelamasi,jurnal-NTT.com – Calon Bupati Kupang, Yosef Lede, SH, mendesak Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar segera membayar gaji guru tenaga kontrak daerah.

Kepada media ini, Rabu (30/10/2024), Yosef Lede mengatakan, desakan kepada Pemkab Kupang tersebut menyusul banyaknya keluhan guru tenaga kontrak daerah terkait dana transport yang belum dibayarkan selama empat bulan terakhir.

Ketua DPRD Kabupaten Kupang periode 2014/2019 ini mengatakan, keluhan para guru tenaga kontrak daerah tersebut disampaikan kepadanya baik secara lisan, melalaui telepon seluler dan pesan WhatsApp.

Para guru tenaga kontrak daerah ini, lanjutnya, selalu menelepon dirinya soal keterlambatan pembayaran gaji selama empat bulan yakni sejak bulan Juli,Agustus, September dan Oktober.

“Setiap hari saya ditelepon ratusan orang guru tenaga kontrak daerah. Ada juga yang mengirim pesan WA (WhatsApp). Mereka mengeluh karena gaji mereka sudah empat bulan tidak dibayar. Mereka telepon ke saya karena saya yang biasanya bersuara untuk membela hak-hak mereka sejak masih menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Kupang. Bahkan insentif bagi guru honor komite sebesar Rp 500 ribu per orang dianggarkan saat saya masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kupang dan saat itu Bapak Ayub Titu Eki sebagai Bupati Kupang”, jelasnya.

Ia meminta agar Pemkab Kupang tidak mengabaikan hak-hak para guru tenaga kontrak daerah. Sebab jasa para guru tenaga kontrak daerah ini sangat besar bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Kupang.

Menurutnya, jika kondisi ini dibiarkan maka akan berpengaruh pada kinerja para tenaga guru kontrak daerah dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik.

“Ada guru tenaga kontrak daerah yang setiap hari harus menempuh perjalanan puluhan kilo meter untuk mengajar anak-anak sekolah. Itu bukti kecintaan mereka terhadap pendidikan di Kabupaten Kupang. Tetapi pemerintah selalu mengabaikan hak-hak mereka. Ini sudah emapt bulan tidak dibayar. Kalau kondisi ini dibiarkan maka jangan berharap pendidikan Kabupaten Kupang akan maju”, ujarnya.

Yosef Lede meminta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang agar tidak mendiamkan hak para tenaga kontrak daerah tersebut.

“Kepala Dinas jangan tutup mati dengan hak guru kontrak daerah. Bagaimana jika kepala dinas pendidikan itu tidak terima gaji empat bulan. Bisa tidak? Kepala dinas enak karena dapat gaji setiap bulan ditambah fasilitas. Jadi kepala dinas tidak merasakan apa yang dirasakan para guru tenaga kontrak daerah ini”, tandanya.

Calon Bupati Kupang dari partai Gerindra, PSI dan Gelora ini juga mengatakan, jika dipercayakan sebagai Bupati Kupang periode 2024/2029 maka ia akan merubah sistem birokrasi termasuk membenahi pembayaran gaji tenaga kontrak daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Eliazer Teuf belum berhasil dikonfirmasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *