Bupati Simon: TPAKD Membantu Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

BERITA1 Dilihat

“Kegiatan hari ini cukup bagus, cukup menjadi pelajaran. Saya menilai acaranya cukup komplit, dengan adanya TPAKD tentu sangat membantu kita di birokrasi khususnya dibidang pembangunan, terutama pembangunan dibidang ekonomi”, ungkap Bupati Simon saat mengikuti Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kabupaten/Kota seNTT,  yang dilaksanakan di Desa Otan- Kecamatan Semau-Kabupaten Kupang, Jumad (27/08/2021).

Menurutnya dengan adanya kegiatan seperti ini, bisa menjadi ajang studi banding dan kolaborasi antar kabupaten. Hal ini bisa menjadi motivasi bagi Malaka untuk bergerak maju ketika melihat teman-teman daerah lain begitu maju. Metode ini  dapat mempercepat ekonomi dan  pembangunan di Malaka.

“Nah Malaka memang kabupaten termuda di NTT tapi tentunya kita memiliki kiat-kiat yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi alam yang cukup memadai kemudian infrastruktur kita juga akan terus bergerak”, jelas Bupati Simon.

Soal Pengembangan Potensi Alam, Bupati Malaka Akan Kerjasama Dengan Bank NTT.

Pada kesempatan ini, Bupati Simon mengatakan ke depan akan kerjasama dengan Bank NTT khusus di Malaka untuk bisa mengembangkan potensi alam, supaya brand-brand yang kita impikan, cita-citakan itu menjadi terwujud.

Bupati Simon juga menginginkan agar brand beras nona Malaka harus segera diwujudkan karena ajang seperti ini kesempatan berharga bagi kita karena bisa menjadi ajang promosi.

Oleh karena itu, sekembalinya di Malaka, kita akan kerjasama dengan Bank NTT untuk mensuport kita di bidang pertanian.

“Soal pertanian, Malaka komplit kalau tadi kita dengar ada pisang rote saya kira Pisang Malaka juga tidak kalah enak dan juga madu Malaka”, ujar Bupati Simon.

Untuk itu, kata Bupati Simon, ke depannya kita akan kerjasama dengan Bank NTT. Dengan melihat peluang tersebut, setibanya di Malaka saya langsung panggil teman-teman Bank NTT agar membantu kami bersama Pak Sekda dan pak asisten 2 untuk mengembangkan potensi alam Malaka.

“Saya juga tadi di depan kawan-kawan dan ada Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur, saya juga meminta supaya pembibitan bambu ini juga perlu dikembangkan di kabupaten Malaka. Karena persyaratnya, pembibitan itu membutuhkan  lahan 5 hektar dengan daerah sawah dan daerah aliran sungai, saya kira Malaka lebih dari itu tidak hanya 5 hektar tapi ratusan hektar jadi kita bisa kembangkan itu”, tandas Bupati Simon

Kami juga akan berkomunikasi dengan kawan-kawan di Yayasan Bambu Pro Rakyat, akan akses ke kementerian keuangan sehingga bisa mendapatkan bantuan itu  dan  saya mengusulkan agar Malaka menjadi pusat perhatian juga bukan hanya kabupaten lain saja, tetapi karena Malaka juga punya sumber daya alamnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *