Oelamasi,jurnal-NTT.com – Kepala Desa Oeletsala, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, In Bilaut, SH, mengingatkan guru dan orang tua siswa di SD Inpres Oeletsala agar serius memperhatikan proses belajar siswa.
Hal ini disampaikan In Bilaut dalam sambutannya saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di halaman SD Inpres Oeletsala, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Jumat (13/05/2022).
In Bilaut mengatakan, perlunya peran aktif pihak sekolah dalam hal ini guru dan orang tua siswa dalam memperhatikan pendidikan siswa setelah dua tahun lebih pandemi covid-19 melanda Kabupaten Kupang.
Apalagi menurutnya, di masa pandemi, proses belajar mengajar kurang efektif karena siswa harus belajar secara online dari rumah.
“Pihak sekolah dan pemerintah harus berperan aktif dalam memperhatikan pendidikan anak-anak kita setelah kurang lebih dua tahun kita ada dalam masa pandemi dan proses belajar secara online. Karena itu peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan perhatian serius dalam proses belajar anak”, jelasnya.
Hal ini lanjut In, sesuai dengan tema perayaan Hardiknas tahun 2022 yakni
“Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”.
Sesuai tema Hardiknas, lanjut In Bilaut, dunia pendidikan dipulihkan dari pandemi covid-19 dan badai seroja.
“Melalui tema ini kita dipulihkan sebab kurang lebih dua tahun terakhir kita dilanda Pendemik covid -19 dan badai seroja. Sehingga tahun ini kita dapat kembali beraktifitas seperti biasa dan fokus membangun pendidikan yang lebih baik lebih baik dan berprestasi,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk pertama kalinya, SDI Oeletsala melibatkan Pemerintah Desa Oeletsala dalam upacara peringatan Hardiknas dan Kepala Desa Oeletsala didaulat sebagai pembina upacara.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Inpres Oeletsala, Musa Amheka berterima kasih kepada Kepala Desa Oeletsala dan seluruh perangkat desa yang hadir dalam peringatan Hardiknas tersebut.
“Ini pertama kali upacara Hardiknas dipimpin oleh Kepala Desa Oeletsala dan hari ini semua berpakaian adat Timor”, ujarnya. (epy).
