Oelamasi, jurnal-NTT.com – Paket calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang, periode 2024/2029, Yosef Lede, SH – Aurum O. Titu Eki, S.Ars.M.Ars (Gemoy) siap mewujudkan tata kelola birokrasi yang berkualitas dan Smart City atau kota cerdas.
Kepada wartawan di Sekretariat Pemenangan Gemoy di Jalan Timor Raya, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Sabtu (05/10/2024), Yosef Lede mengatakan, reformasi birokrasi adalah salah satu program yang tertuang dalam visi-misi paket Gemoy.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Kupang periode 2014/2019 ini, reformasi birokrasi di Kabupaten Kupang belum optimal. Sebab itu, reformasi birokrasi di lingkup pemerintah Kabupaten Kupang perlu dilakukan secara cermat dan berkualitas untuk meningkatkan kepercayaan publik dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Tata kelola pemerintahan yang baik dapat terwujud dengan aparatur yang berintegritas tinggi, produktif, dan melayani dengan baik. Karena itu, jika dipercayakan rakyat Kabupaten Kupang maka kami (Gemoy) akan wujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel”, jelasnya.
Menurutnya, birokrasi harus dikelola secara profesional. ASN yang ditempatkan dalam birokrasi harus sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan.
“Dalam menempatkan pejabat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Diantaranya, pola pikir dan budaya kerja ASN, pelayanan publik yang berkualitas, SDM (Sumber Daya Manusia) aparatur dan adanya pengawasan melekat serta, akuntabilitas. Di Kabupaten Kupang ini tata kelola pemerintahan belum optimal”, jelasnya.
Anggita DPRD Kabupaten Kupang tiga periode ini juga mengatakan, konsep smart city yang ditawarkan dalam visi-misinya adalah konsep pengembangan kota yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan efisiensi pengelolaan sumber daya.
Menurutnya, konsep smart city yang tertuang dalam visi-misi paket Gemoy itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui layanan publik yang lebih baik.
“Manfaat dari smart city yang Gemoy tawarkan di antaranya cepat mendeteksi adanya ancaman keamanan. Melalui konsep smart city ini, pemerintah dapat merespon persoalan rakyat secara cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat. Dan melalui smart city ini pemerintah dapat merancang berbagai regulasi untuk menata perkembangan kota di masa yang akan datang”, pungkas ketua KNPI Kabupaten Kupang ini.