KEFAMENANU, JURNAL NTT – Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan peluang besar bagi petani dan peternak lokal.
Orang Nomor Satu di TTU ini menekankan instrumen utama penggerak ekonomi daerah ke depan, salah satunya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Karena menurutnya, kebijakan tersebut akan sangat berdampak positif bagi petani dan peternak.
“Program MBG diharapkan mampu menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten TTU,” tegasnya saat diminta tanggapan media JurnalNTT melalui pesan Whatsapp, kamis (2/10/2025).
Orang Nomor Satu di TTU ini secara khusus menegaskan, pemanfaatan potensi lokal sebagai fondasi utama kesuksesan program yang ditargetkan untuk anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita merupakan komitmen penuh Pemerintah Daerah dalam menyukseskan program Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Dalam pemenuhan makanan untuk penerima manfaat, kita harus benar-benar memanfaatkan potensi lokal wilayah masing-masing. Gunakan buah-buahan lokal, produk pertanian, dan produk peternakan lokal di TTU tidak mengambil dari luar TTU,” imbuhnya.
Ia menyampaikan, kebijakan itu penting untuk memastikan manfaat program MBG tidak hanya dirasakan oleh pelajar penerima, tetapi juga oleh petani dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah melalui perputaran ekonomi lokal.
“Salah satu tujuan Presiden dengan program MBG adalah agar perputaran uang terjadi di masyarakat. Kalau bahan pangannya didatangkan dari luar daerah, artinya tujuannya tidak tercapai,” tutupnya.***