jurnal-NTT.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ( TNI AD ), memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan termasuk di wilayah perbatasan RI – Timor Leste.
Sebagai wujud nya, TNI AD melalui Kodim 1618/TTU membangun gedung SDN Banu, salah satu SD terpencil di Daerah perbatasan tepatnya di Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Usai dibangun Danrem 161/WS Brigjend TNI Joao Xavier Barreto Nunes,S.E, M.M, didampingi Ny. Paula Luis De Assis Nunes meresmikan gedung SDN Banu tersebut pada hari Sabtu 26/10/2024.
Hadir pada acara tersebut ketua Persit KCK koorcab Rem 161/WS,Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto bersama Ny.Sherly Didit Prasetyo Purwanto, ketua DPRD TTU Kristo Efi,Dansatgas RI – Timor Leste Letkol Arh Rendy Setyo Nugroho,Kades Tasinifu Heri Efi, tokoh Agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Danrem Joao Barreto dalam sambutannya mengatakan TNI memiliki kepedulian terhadap pendidikan di Daerah terpencil termasuk di wilayah Kabupaten TTU dengan membangun gedung SDN Banu, yang sebelumnya gedung sekolah tersebut tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar.
Padahal Akses Pendidikan di Daerah Terpencil Kabupaten TTU sebagai simbol harapan baru bagi Generasi Muda Indonesia,di mana SDN Banu merupakan representasi NKRI di wilayah perbatasan dengan Timor Leste, ungkap Brigjen Joao Nunes.
Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, menambahkan gedung SDN Banu yang sudah dibangun ini dapat digunakan secara baik demi masa depan anak anak kita.
Karena pendidikan adalah hak setiap anak Bangsa termasuk di Desa Tasinifu, yang mana merupakan fondasi bagi masa depan bangsa.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka bisa belajar dengan baik, aman, dan nyaman di lingkungan ini dengan selesai nya pembangunan gedung sekolah ini ”ujar Brigjen Nunus dengan tegas dan penuh empati.
Lebih lanjut Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, menjelaskan bahwa pembangunan gedung SDN Banu ini merupakan langkah konkret untuk menjawab kondisi pendidikan yang sebelumnya tidak memadai.
Hal ini terjadi karena rasa pedulinya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., perintahkan kami untuk Merenovasi SDN Kecil Banu ini, jelas Danrem Nunes.
“Sekolah ini milik kita bersama, milik masa depan anak-anak kita, karena itu mari kita jaga dan pelihara bersama-sama, demi memastikan generasi penerus kita terus belajar dengan nyaman,” tuturnya.
Kepala Sekolah SD Kecil Banu Gaspar Tefa, yang memberi apresiasinya atas kepedulian dan bantuan dari TNI, karena sebelumnya SD kami ini beratap apang alang dan tidak layak digunakan, dan kini sudah dibangun 4 ruangan permanen.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari TNI AD,sehingga saat anak-anak kami dapat belajar di fasilitas yang setara dengan sekolah-sekolah di kota,” ujar Gaspar Tefa.