Betun, jurnal-ntt.com-Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr mengingatkan kepada seluruh umat agar mampu melihat nilai-nilai kebaikan yang diterima dalam hidup. Karena di samping nilai kebaikan pasti juga ada pengalaman pahit, kuatir, cemas yang pernah dialami.
Demikian kata Uskup Domi saat membawakan homili pada acara Pemberkatan Rumah Sehat Santo Andreas dan Klinik Pratama Santo Antonius Betun, Sabtu (4/12/2021) di Kompleks Susteran SSpS Betun.
Ajakan Uskup Atambua tersebut merupakan peneguhan bagi umat sekaligus mengajak umat untuk belajar dari peristiwa Covid-19 dan benca badai Seroja yang membuat umat terganggu bukan saja secara ekonomi tapi pula secara iman.
“Dari satu pihak, semua orang merasa takut dan cemas. Ada juga kekuatiran yang mendalam dan keresahan yang mencekam. Akan tetapi di balik semuanya itu ada situasi pembalikkan yang membahagiakan, yang mendamaikan melalui tangan-tangan kasih. Bahwa tidak semua pengalaman itu harus menyakitkan,” ujar Dosen Filsafat Seminari Tinggi Santo Mikhael Kupang ini.
Di akhir homilinya, mantan Socius TOR Loo Damian Atambua ini mengetengahkan, agar dalam setiap situasi hidup umat memyerahkan diri kepada Tuhan Yesus. “Tuhan kita Yesus Kristus akan senantiasa memampukan hidup kita untuk melihat nilai-nilai yang baik. Kita diminta untuk menyerahkan diri secara total kepada Tuhan, sehingga semakin banyak orang yang mengalami kebaikan Tuhan dan kita pun hidup sesuai kehendak-Nya,” tutup Uskup. (*/epy)