Oelamasi, jurnal-NTT.com – Rivalitas politik antara bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang, Yosef Lede – Aurum Titu Eki (Gemoy) dan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang, Korinus Masneno – Silvester Banfatin (Korsa) dalam perebutan SK B1KWK Partai Gerindra dan Partai PSI berkahir. Harapan paket Korsa untuk mendapatkan SK B1KWK Partai Gerindra dan SK B1KWK Partai PSI akhirnya harus pupus. Sebab SK B1KWK Partai Gerindra dan SK B1KWK Partai PSI akhirnya jatuh ke tangan Gemoy.
Pada Sabtu 24 Agustus 2024, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang, paket Gemoy resmi menerima Surat Keputusan (SK) B1KWK Partai Gerindra. Sehari berselang yakni pada Minggu 25 Agustus 2024, Paket Gemoy menerima lagi SK B1KWK Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
SK B1KWK Partai Gerindra diserahkan oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra NTT Fernando Soares kepada Yosef Lede dan bakal calon kepala daerah lainnya di Hotel Harper Kupang, Sabtu (24/08/2024). Sementara SK B1KWK PSI diterima oleh Aurum Titu Eki di Jakarta, Minggu (25/08/2024).
Kepada wartawan usai menerima SK B1KWK Partai Gerindra, Bakal Calon Bupati Kupang, Yosef Lede mengatakan, SK B1KWK yang diterimanya tersebut terjadi karena kemurahan Tuhan.
Ketua DPRD Kabupaten Kupang Periode 2014/2019 ini berterima kasih kepada Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra beserta seluruh jajaran pengurus DPP, DPD dan DPC Partai Gerindra yang telah memberikan SK B1KWK Partai Gerindra kepadanya untuk maju dan bertarung sebagai bakal calon Bupati Kupang bersama Aurum Titu Eki sebagai bakal calon Wakil Bupati Kupang.
Anggota DPRD Kabupaten Kupang tiga periode ini juga mengatakan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum PSI beserta jajaran pengurus DPP, DPW dan DPD PSI yang telah mempercayakan SK B1KWK kepada dirinya bersama Aurum Titu Eki.
Menurutnya, SK B1KWK dari Partai Gerindra dan PSI yang telah diterima tersebut telah memenuhi harapan dari masyarakat pendukung dan relawan pemenangan paket Gemoy.
Langkah selanjutnya, menurut Yosef Lede, paket Gemoy akan segera melakukan rapat bersama partai pengusung yakni Partai Gerindra, Partai PSI dan Gelora serta partai non seat lainnya. Rapat tersebut akan memutuskan kapan waktu terbaik untuk melakukan deklarasi paket Gemoy dan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang.
Ketika ditanya apakah ada penyesalan karena harus melepas jabatan sebagai anggota DPRD Provinsi NTT periode 2024/2029, Yosef Lede mengaku tidak akan menyesali keputusan yang telah dibuatnya tersebut.
Menurutnya, keputusan yang dibuatnya untuk maju sebagai calon Bupati Kupang tersebut adalah sebuah pilihan hidup yang siap ia jalani.
“Hidup itu adalah pilihan. Dan segala sesuatu (keputusan) yang diambil itu ada konsekuensinya. Kembali lagi, rakyat Kabupaten Kupang selalu ada di hati. Dan saya terpanggil untuk bagaimana membuat rakyat Kabupaten Kupang menjadi lebih baik. Untuk itu tidak ada kata penyesalan. Karena rakyat Kabupaten Kupang menginginkan pemimpin muda yang bisa bawa perubahan”, jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra NTT, Fernando Soares mengatakan, untuk Kabupaten Kupang, SK B1KWK Partai Gerindra diberikan kepada Yosef Lede sebagai bakal calon Bupati Kupang.
“Kabupaten Kupang kita mengusulkan Pak Yosef Lede. Dan DPP pun akhirnya setuju bahwa yang kita usul adalah kader terbaik partai Gerindra”, jelasnya.
Ketika ditanya wartawan terkait mengapa SK B1KWK Partai Gerindra tidak diberikan kepada paket Korsa yang sudah menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra, Fernando, mengatakan, pemberian KTA kepada Korsa tidak berarti bahwa peket Korsa otomatis mendapatkan SK B1KWK Partai Gerindra.
“Artinya pemberian KTA itu adalah bagi mereka yang mau menjadi anggota partai Gerindra. KTA itu tidak serta merta diberikan kemudian menjadi calon bupati. Yang menjadi calon bupati melalui hasil penetapan DPP yang hari ini kita terima formulir B1KWK”, ujar Fernando.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kupang, Tome da Costa mengatakan, setelah penyerahan SK B1KWK tersebut, DPC Partai Gerindra Kabupaten Kupang akan segera melakukan rapat bersama paket Gemoy dan partai pengusung lainnya sebelum pendaftaran ke KPU Kabupaten Kupang.
Menurutnya, semua kader Gerindra, mulai dari DPP, DPD dan DPC harus taat kepada keputusan Prabowo Subianto yang telah memberikan SK B1KWK kepada paket Gemoy.
“Pak Prabowo menunjuk siapa, kita semua disitu. Mulai dari Pusat, DPD dan DPC tidak ada yang A atau B. Bilang A ya semua A. Tidak boleh ada yang keluar dari situ. Jadi hari Senin nanti kita dapat dengan para calon dan anggota DPRD terpilih. Ini kan SK sudah jelas”, ungkapnya.