Betun,jurnal-NTT.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka, Provinsi NTT akan segera menggelar pasar murah untuk tiga desa di Kecamatan Rinhat yakni Desa Nanebot, Desa Nanin dan Desa Alala. Pasar murah tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Malaka untuk meminimalisir dampak rawan pangan yang dialami masyarakat di tiga desa itu.
Kepastian terkait pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka tersebut disampaikan Camat Rinhat, Kabupaten Malaka, Servatius Bria, ketika dikonfirmasi media ini, Selasa (06/02/2024).
Kepada media ini, Camat Servatius mengaku telah mendapatkan surat resmi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka terkait pasar murah yang akan digelar di tiga desa yakni Desa Nanebot, Desa Alala dan Desa Nanin.
Surat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka tersebut telah diteruskan kepada para kepala desa di tiga desa tersebut.
Ia menjelaskan, pasar murah itu akan berpusat di Desa Nanin. Melalui pasar murah tersebut pemerintah akan menjual beras premium hasil kerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).
Servatius belum memastikan harga beras premium yang akan dijual dalam pasar murah tersebut. Namun sesuai perkiraannya, harga beras premium itu akan dijual dengan harga Rp 11.500 per kilo gram.
“Informasi terkait kepastian harga beras premium yang akan dijual pada pasar murah akan diketahui lebih pasti pada esok hari, saat pasar murah digelar” jelasnya.
Ia berharap para kepala desa di Desa Nanebot, Desa Nanin, dan Desa Alala dapat menggunakan kesempatan pasar murah ini agar masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang terjangkau.
Kepala Desa Nanin, Susana Noni Klau yang dikonfirmasi media ini, Selasa (06/02/2024), mengatakan kesiapannya untuk mengumpulkan masyarakat dan segera menggelar rapat terkait pasar murah yang akan digelar di desanya tersebut. (epy)