Betun,jurnal-NTT.com – Bupati Malaka, Dr.Simon Nahak, SH.MH terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi kondisi rawan pangan yang saat ini terjadi di Kabupaten Malaka.
Kepada media ini, di Kantor Bupati Malaka, Senin (19/02/2024), Bupati Simon mengatakan, kondisi rawan pangan yang terjadi diakibatkan karena kondisi cuaca yang tidak menentu.
Pemerintah Kabupaten Malaka, lanjutnya, akan terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi kondisi rawan pangan yang terjadi di Malaka saat ini.
Salah satu solusi jangka pendek, menurut Bupati Simon Nahak adalah menggelar operasi pasar khusus beras dan memberikan bantuan beras gratis kepada masyarakat yang mengalami kondisi rawan pangan.
Ia mengatakan, bantuan beras murah dan beras gratis kepada masyarakat yang mengalami kondisi rawan pangan tersebut haruslah beras berkualitas.
“Beras boleh murah tetapi harus berkualitas supaya memenuhi syarat gizi. Kita tidak bisa bagi beras yang murah tetapi tidak berkualitas”, jelasnya.
Menurut Bupati Simon, Pemerintah Kabupaten Malaka terus melakukan komunikasi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi NTT agar bersama-sama mencari solusi mengatasi kondisi rawan pangan yang sedang terjadi di Kabupaten Malaka.
“Kita (Pemkab Malaka) terus berjuang. Kita terus melakukan komunikasi dengan kementerian sosial, siapa tahu ada bantuan. Kita juga komunikasi dengan teman-teman di Pemerintah Provinsi NTT”, katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malaka agar terus berdoa kepada Sang Pencipta sehingga cuaca ekstrim yang terjadi saat ini bisa berubah. Curah hujan kembali normal seperti biasa sehingga tanaman jagung dan tanaman pertanian lainnya bisa tumbuh subur dan hasil produksi bisa meningkat. (epy)