“Saya kaget tiba-tiba anak ini langsung dari belakang, tutup mulut saya dan hendak memperkosa saya. Dia mencekik saya dan berkata, jangan teriak kalau tidak saya akan bunuh kamu. Tetapi saya berteriak terus, sampai orang datang dan kejar dia,” kisah DA yang ditemani para saksi kepada wartawan di kediamannya, Sabtu, 20 November 2021.
Usai kejadian tersebut, dengan diantar oleh keluarga serta para saksi, DA melaporkan peristiwa ini ke Polsek Wewiku. Bahkan usai menerima laporan, pihak kepolisian langsung menjemput EN untuk dimintai keterangan terkait hal ini.