Oelamasi, jurnal-NTT.com – Paket Calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang, Yosef Lede, SH dan Aurum O. Titu Eki, S.Ars.,M.Ars (Gemoy) memiliki visi-misi yang cerdas untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kupang. Salah satu visi-misi yang sangat layak diapresiasi adalah mewujudkan swasembada komoditas pangan beras dan jagung di Kabupaten Kupang.
Hal ini disampaikan Calon Bupati Kupang, Yosef Lede, SH, Kepada wartawan di Sekretariat Pemenangan Gemoy, Jalan Timor Raya, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Minggu (29/09/2024).
Yosef Lede mengatakan, jika dipercayakan untuk memimpin Kabupaten Kupang lima tahun ke depan maka paket Gemoy akan siap mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Kupang.
Menurutnya, swasembada pangan merupakan salah satu program prioritas yang termuat dalam visi-misi paket Gemoy.
Politisi Gerindra ini menjelaskan, komoditas pangan di Kupang cukup banyak. Namun Gemoy akan lebih memprioritaskan dua komoditi pangan yakni beras dan jagung.
Ia mengatakan, luasan lahan basah dan lahan kering produktif di Kabupaten Kupang akan didata secara baik dan akan diintervensi dengan anggaran.
“Jadi semua lahan basah dan lahan kering produktif di Kabupaten Kupang akan kita data secara baik dan kita intervensi dengan anggaran. Kita akan fokus untuk mewujudkan swasembada beras dan jagung. Sebab dua komoditi pangan ini adalah makanan pokok masyarakat Kabupaten Kupang”, ungkapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Kupang tiga periode ini menjelaskan, beberapa kebijakan intervensi anggaran untuk mewujudkan swasembada pangan ini adalah dengan melakukan pengadaan tractor roda empat sebanyak 500 unit dan hand tracktor 1000 unit untuk olah lahan pertanian secara gratis.
Setelah lahan diolah secara gratis maka petani akan diberikan bibit padi dan jagung unggul, obat-obatan hama distribusi pupuk yang merata kepada petani.
Ketua KNPI Kabupaten Kupang ini melanjutkan, peket Gemoy juga akan membangun rumah produksi lengkap dengan rice milling dalam luasan area tertentu. Rumah produksi itu akan berfungsi untuk menampung gabah dan memproduksi beras.
“Jadi setelah petani panen, gabah akan dijemur dan diproduksi menjadi beras di rumah produksi yang telah disiapkan”, jelasnya.
Ia juga menjelaskan, paket Gemoy akan menciptakan brand beras khas Kabupaten Kupang.
“Jadi Gemoy akan menciptakan brand beras yang khas. Dan brand beras ini tidak hanya asal caplok hasil dari petani tetapi benar-benar merupakan hasil intervensi anggaran dari Gemoy”, jelasnya.
Selain pengadaan tracktor, bibit unggul, obat-obatan hama, pupuk dan rumah produksi, lanjutnya, untuk mencapai swasembada beras dan jagung maka paket Gemoy akan membangun sumur bor 1000 unit, embung 300 unit, bendung dan saluran irigasi.
“Jadi infrastruktur pertanian, termasuk air itu sangat penting untuk dibangun. Persoalan kita di Kabupaten Kupang adalah infrasturktur pertanian, termasuk air dan pupuk. Jika Gemoy terpilih maka kita akan benahi semuanya,” pungkasnya.