Malaka, jurnal-ntt.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT RI) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi bidang transportasi tahun 2021 membantu 4 unit mobil buat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Malaka.
Mobil operasional BumDes ini diberikan melalui Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH untuk BumDes di Desa Bereliku, Desa Wederok, Desa Besikama dan Desa Naiusu.
Bupati Malaka, Simon Nahak dalam sambutanya pada acara penyerahan mobil pick up Toyota Hilux
di halaman Kantor Desa Bereliku, Jumat (26/11/2021) mengatakan, bantuan mobil tersebut bertujuan untuk memperlancar mobilisasi usaha yang saat ini dijalankan BumDes.
Dijelaskan, Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Malaka menyerahkan bantuan mobil pick up Toyota Hilux kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang ada di 4 desa di Malaka.
Penyerahan 4 mobil operasional Bumdes ini buat Desa Bereliku, Desa Wederok, Desa Besikama, Desa Naiusu.
Bupati Simon meminta agar mobil operasional ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hindari yang namanya saling beda pendapat kemudian berkelahi. Kehadiran mobil ini diharapkan bisa menambah pemasukan BumDes untuk peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat.
Bupati Simon juga mengingatkan, agar BumDes mampu bergerak di segala bidang yang mampu meningkatkan perekonomian di desa, diantaranya dengan membentuk kelompok-kelompok yang bergerak di sektor pertanian tanaman Hortikultura.
“Manfaatkan dengan baik bantuan mobil tersebut, untuk meningkatkan pendapatan Bumdes dan kesejahteraan masyarakat desa,” pesan Bupati Simon berulang-ulang.
Pada tempat yang sama Kepala Desa (Kades) Bereliku, Yosep Lebo atas nama warga menyampaikan terima kasih atas kemurahan pemerintah dalam mendukung BumDes. Mewakili warga dan pemerintah desa Bereliku dan Wederok, dirinya tidak bisa banyak berkata dan cuma berterima kasih kepada pemda Malaka.
“Ada ungkapan habis gelap terbitlah terang. Ini pas buat kami pemerintah dan warga Desa Bereliku dan Wederok yang pada hari ini menerima bantuan mobil untuk kami. Ini hari yang indah buat kami,” katanya berapi-api.
Yosep menegaskan, selama dirinya memimpin warga Desa Bereliku, produk unggulan yang terus dikembangkan adalah padi. Luas areal lahan basah mencapai 65 hektar . Untuk mendukung program pertanian maka dengan menggunakan dana desa mereka mengadakan handtraktor, mesin perontok padi, pupuk, obat pestisida.
“Ada usulan warga bahwa perlu ada mobil untuk angkut usaha pertanian terutama padi, tapi dana tidak cukup. Tapi saat ini kami berterima kasih buat pemda sudah menjawabi harapan warga dengan memberikan mobil angkutan pedesaan. Ini warga sungguh bangga dengan hadirnya mobil hilux dan hasil pertanian akan dimuat gratis,” kata Yosep.(*)