Kehadiran Kardinal Ignasius Merupakan Mudjizat Tuhan

Daerah1 Dilihat

Betun, jurnal-ntt.com– Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., mengungkapkan kehadiran Kardinal Ignasius Suharyo Hardjoatmodjo di Kabupaten Malaka (Rai Malaka-red) adalah sesuatu yang istimewa dan sekaligus merupakan mukjizat Tuhan bagi Rai Malaka.

“Ini adalah sesusatu yang istimewah dan merupakan mukjizat Tuhan yang diberikan kepada umat-Nya. Betapa tidak, sejak dilantik Malaka menjadi tempat pertama di Keuskupan Atambua yang dikunjungi. Ini adalah berkat Tuhan yang tercurah buat umat-Nya,” ungkap Bupati Simon saat memberikan sambutan di sela-sela Misa Pemberkatan Rumah Sehat Santo Andreas dan Klinik Pratama Santo Antonius Betun di Kompleks Susteran SSpS Betun, Sabtu (4/12/2021).

Bupati simon menguraikan bahwa Berkat Tuhan itu sudah tampak mulai pasca Badai Seroja pada April lalu, dan memuncak oleh kehadiran Kardinal Ignasius saat ini. “Badai Seroja memang juga membawa berkat, jika dilihat dari kaca mata iman, karena setelah Badai terjadi banyak pihak mengulurkan tangan untuk membantu, termasuk menghadirkan Rumah Sehat ini, agar kesehataan warga semakin terjamin,” kata Dia.

Terkait dengan rumah sehat, Bupati Simon mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para donator yang dikoordinir oleh Andreas Sofiandi, dan berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi. “Saya pun setuju dengan terminologi Rumah Sehat, karena setiap orang yang datang berobat ke sini pasti menginginkan kesehatan yang lebih baik. Secara psikologis, setiap orang yang datang berobat karena sakit pasti berharap untuk sehat atau sembuh,” tandasnya.

Dia mengimbau agar Rumah Sehat ini dimanfaatkan secara baik. “Tim donatur sudah memberikan sumbangan peralatan yang banyak dan mewah termasuk para dokter, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk menunjang kesehatan dalam hidup,” ungkapnya sambil menambahkan jika semua ini dilakukan, tujuan mulia ini menjadi kenyataan.
Acara pemberkatan Rumah Sehat Santo Andreas dan Klinik Pratama Santo Antonius Betun ditandai dengan perecikan air berkat di setiap ruangan, pemberkatan dan pemasangan salib oleh Kardinal Ignasius Suharyo didampingi Bupati Malaka. (*/epy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *