Betun, jurnal-NTT.com – Saiful Abdullah kembali memimpin Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malaka Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini dicapai dalam Rapat Formatur pemilihan yang dilaksanakan di Trans Harekake, Betun, Ibukota Kabupaten Malaka, Kamis (25/11/2021).
Dalam rilis Pemuda Muhammadiyah yang diterima media, Kamis (25/11/2021) malam pukul 23.15 WITA, mengungkapkan, dalam Sidang Formatur, semuanya sepakat mendudukan kembali Saiful Abdullah, SPd sebagai Ketua Terpilih dan Ahmad Yani, SPd sebagai Sekretaris Terpilih.
Seusai pemilihan, Saiful berterimakasih kepada seluruh pengurus Pemuda Muhammadiyah yang telah memberikan amanah kepadanya untuk memimpin Pemuda Muhammadiyah Periode Kedua (2021-2025).
Saiful mengharapkan dukungan dalam bentuk program gerakan kemajuan organisasi. “Saya selaku ketua terpilih akan membangun komunikasi dengan semua stakeholder untuk perkembangan organisasi. Yang paling penting adalah proses pengkaderan yang terus kita lakukan karena tanpa pengkaderan maka peranserta organisasi tidak ada pengaruh apa-apa”, tandas Saiful.
Saiful mengakui, amanah yang diembannya tidak ringan. Kesediaan menerima tampuk Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah adalah pilihan untuk memilih jalan yang siap dengan dinamika penderitaan.
Bagi Saiful, memimpin itu adalah jalan penderitaan, dan dia mengambil jalan pilihan itu. Sekarang ini zaman membutuhkan kolaborasi dengan pihak lain.
“Ke depan, titik fokusnya bagaimana kolaborasi kepemudaan dengan pihak luar dapat dibangun dan dipupuk secara inklusif dan terus-menerus sebagai fastabiqul khairat,” ujar Saiful, guru SMK Negeri Wewiku Badarai Kabupaten Malaka ini.
Saiful sebagai ketua dalam mengemban tugas didampingi Ahmad Yani, selaku Sekretaris Terpilih.
Menurut Ahmad, Musda hanyalah proses rekonstruksi organisasi. Yang terpenting adalah proses gerakan dakwah organisasi yang harus selalu kompak dalam setiap gerakan.
“Kami akan selalu berusaha menjaga kekompakan dan membangun komunikasi agar tercipta keharmonisan dalam roda kepemimpinan kami demi membesarkan organisasi”, begitu tekad Ahmad.
Ahmad berkomitmen agar semua potensi Pemuda Muhammadiyah khususnya Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malaka dioptimalkan dan harus menjadi lebih baik untuk kebaikan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.